tag:blogger.com,1999:blog-28159546564292903502024-03-13T06:21:05.716-07:00Bisnis Properti - UGM - Ikang & MarissaUGM for Marissa Haque & Ikang Fawzihttp://www.blogger.com/profile/00143042512195107548noreply@blogger.comBlogger38125tag:blogger.com,1999:blog-2815954656429290350.post-39335601665433114422012-09-04T09:33:00.002-07:002012-09-04T09:38:22.315-07:00"Zumi Zola Dukung Marissa Haque Caleg PAN dari Jambi"<br />
<br />
<div class="grey bdr3 mtb5 pb5">
Tribunnews.com - Selasa, 4 September 2012 15:59 WIB</div>
<div class="pb10 fr">
<div class="fl">
<div class="fl">
<div class="fl pr15" style="padding-left: 5px;">
<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8556247077619381953"><img alt="Share this" height="20" src="http://data2.tribunnews.com/stylesheets/facebook_share.png" width="60" /></a></div>
</div>
</div>
</div>
<div>
<div class="bg1 pa5" style="-moz-box-shadow: 0px 0px 15px -3px rgba(10,0,0,0.5); -webkit-box-shadow: 0px 0px 15px -3px rgba(10,0,0,0.5); box-shadow: 0px 0px 15px -5px rgba(10,0,0,0.5); clear: right; float: right; margin-bottom: 10px; margin-left: 20px; width: 250px;">
<div align="right">
<img alt="Zumi Zola Dukung Marissa Haque Caleg dari Jambi" src="http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Marissa-Haque-dan-zumi-zola.jpg" width="250" /></div>
<div align="right" class="f10">
TRIBUNNEWS.COM/HASANUDDIN ACO</div>
<div align="left" style="padding-top: 5px;">
Marissa Haque dan Zumi Zola</div>
</div>
</div>
<div class="bh" style="clear: right; float: right; padding-bottom: 20px; padding-left: 20px; padding-top: 10px; width: 250px;">
<br /></div>
<div style="clear: right; float: right; margin-right: -20px; padding-bottom: 10px; padding-bottom: 20px; padding-left: 20px; width: 300px;">
<ins style="border: none; display: inline-table; height: 250px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 300px;"><ins id="aswift_0_anchor" style="border: none; display: block; height: 250px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 300px;"></ins></ins></div>
<br />
<b>TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA</b>
- Dua artis alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) Marissa Haque dan
Zumi Zola (Bupati Jambi) bakal berkoalisi bekerjasama di Provinsi Jambi
melalui Partai Amanat Nasional (PAN).<br />
<br />
"Tidak gampang masuk ke IPB. Cuma saya dan Zumi, artis yang berhasil
masuk ke sana. Artinya, walau artis, kita tentu mempunyai sesuatu di
bidang pendidikan," kata Marissa kepada wartawan di Jakarta, Selasa
(4/9/2012).<br />
<br />
Menurut artis yang baru bergabung di PAN ini, dirinya kemungkinan
besar bakal berkoalisi dengan Zumi di Jambi. Marissa akan maju sebagai
calon anggota legislatif (caleg) DPR dari PAN di daerah pemilihan
(Dapil) Jambi.<br />
<br />
"Saat menghadiri pernikahan putri Menhut Zulkifli Hasan, saya ketemu
dengan Zumi. Di situ terlempar wacana, saya diusulkan maju sebagai calon
legislatif (caleg) PAN dapil Jambi," kata Marissa.<br />
<br />
Sumber: <a href="http://www.tribunnews.com/2012/09/04/zumi-zola-dukung-marissa-haque-caleg-dari-jambi#">http://www.tribunnews.com/2012/09/04/zumi-zola-dukung-marissa-haque-caleg-dari-jambi#</a><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<i><b>"Zumi Zola Dukung Marissa Haque Caleg PAN dari Jambi"</b></i><br />
<br />
<div class="bh" style="clear: right; float: right; padding-bottom: 20px; padding-left: 20px; padding-top: 10px; width: 250px;">
<div class="f13 bold">
Berita Lainnya</div>
<div align="left" class="lsi">
<ul>
<li><a href="http://www.tribunnews.com/2012/07/28/marissa-haque-saya-bukan-kutu-loncat-tapi-dirayu">Marissa Haque: Saya Bukan Politisi Kutu Loncat, Tapi Dirayu</a></li>
<li><a href="http://www.tribunnews.com/2012/07/28/marissa-haque-dilamar-hatta-rajasa-masuk-pan">Marissa Haque Dilamar Hatta Rajasa Masuk PAN</a></li>
</ul>
</div>
</div>
</div>
UGM for Marissa Haque & Ikang Fawzihttp://www.blogger.com/profile/00143042512195107548noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2815954656429290350.post-36414957430846956452011-08-31T07:50:00.000-07:002011-08-31T07:50:23.417-07:00"Wakaf Indonesia Capai Rp. 590 Triliun: Marissa Haque Fawzi (Duta Waqf Fund Indonesia)"<div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><u><i><b>Sahabat Bina Dhuafa Indonesia</b></i></u></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-G-EUHKL879E/Tl5KBmsoumI/AAAAAAAABuE/MUxAw4B5iAw/s1600/Duta+Waqaf+Fund%252C+Marissa+Haque%252C+jumlah-dana-wakaf-indonesia-capai-rp-590-triliun.jpg.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-G-EUHKL879E/Tl5KBmsoumI/AAAAAAAABuE/MUxAw4B5iAw/s320/Duta+Waqaf+Fund%252C+Marissa+Haque%252C+jumlah-dana-wakaf-indonesia-capai-rp-590-triliun.jpg.jpg" width="212" /></a></div><br />
</div><div style="text-align: justify;">Negara Indonesia memiliki Jumlah aset wakaf berupa lahan yang tersebar di berbagai wilayah yang nilainya mencapai Rp.590 triliun, namun aset wakaf tersebut tidak produktif karena lemahnya visi dan kemampuan para pengelola wakaf atau “<b><i>nazhir</i></b>”.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div>Paradigma yang keliru tentang wakaf menjadi kendala bagi pengelolaan wakaf di Indonesia, sehingga saat ini diperkirakan sekitar 76 persen wakaf di Indonesia tidak dikelola dengan baik, kata <u style="color: blue;"><b>Duta Waqf Fund, Marissa Haque Fawzi,</b></u> pada <b>Pelatihan Kewirausahaan Pengurus Masjid se-Jakarta</b>, di <b><i>Jakarta Islamic Cente</i></b>r (JIC), akhir pekan lalu.<br />
<br />
<span id="more-346"></span><br />
Dalam siaran pers <i><b>Waqf Fund Management, </b></i>Senin, disebutkan bahwa Marissa Haque, mengutip sebuah studi yang dilakukan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah yang mengungkapkan jumlah unit wakaf yang terdata mencapai hampir 363.000 bidang tanah, dengan nilai secara nominal diperkirakan mencapai Rp590 triliun.<br />
<br />
Marissa mengajak pengembangan ekonomi rakyat dapat dimulai dari masjid. Dengan memanfaatkan aset masjid dan sekitarnya bisa terbangun sistem ekonomi rakyat yang terintegrasi dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.<br />
<br />
Di Indonesia terdapat sekitar 800.000 masjid jami. Masjid-masjid tersebut memiliki aset lahan berupa wakaf dan memiliki dana sosial dari sedekah, infak, dan donasi lainnya. Bila aset dan dana tersebut dikelola dengan profesional, maka dapat menjadi penggerak ekonomi rakyat, katanya.<br />
<br />
Sementara <i>Managing Director Waqf Fund Management</i>, Guntur S Mahardika, menjelaskan, masjid-masjid di Jakarta umumnya memiliki dana sosial (kas) dari sedekah, infak, dan donasi mulai Rp5 juta sampai miliaran rupiah. Bila diasumsikan terdapat 200 masjid yang masing-masing memiliki dana sosial Rp5 juta, maka jika dikumpulkan akan diperoleh dana Rp1 miliar. Dana tersebut dapat digunakan untuk membangun tiga atau empat minimarket di sekitar masjid, tuturnya.<br />
<br />
Marissa Haque bersama <i>Waqf Fund Management</i> memberikan pelatihan kewirausahaan dengan tujuan agar para pengurus masjid bisa memiliki jiwa kewirausahaan atau “<i>entrepreneurship</i>”, sehingga mereka mampu mengembangkan aset wakaf dan dana sosial yang dimiliki masjid. <i>Waqf Fund </i> mengajak para pengelola wakaf untuk meningkatkan kemampuan berbisnis untuk mengembangkan aset-aset wakaf dan dana sosial.<br />
<br />
Pelatihan yang dibuka oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta DR Zaki Mubarak itu diikuti 200 peserta dari pengurus masjid dan majelis taklim di lima wilayah di Jakarta. Kegiatan tersebut didukung oleh Asuransi Bumiputera Syariah dan BTN Syariah.<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">Sumber:<a href="http://wakafcenter.com/home">http://wakafcenter.com/home</a> </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><i><b>"Wakaf Indonesia Capai Rp. 590 Triliun: Marissa Haque Fawzi (Duta Waqf Fund Indonesia)"</b></i></div>UGM for Marissa Haque & Ikang Fawzihttp://www.blogger.com/profile/00143042512195107548noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2815954656429290350.post-71942295732273194032011-08-31T07:27:00.000-07:002011-08-31T08:01:07.157-07:00Marissa Haque Fawzi: Bicara tentang BMT dan Usaha Mikro Tahun 2011<div id="vali2"><div id="bb"><div class="moduletable"><div align="center"><a href="http://www.tamzis.com/index.php?option=com_content&task=view&id=15&Itemid=31" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;" target="_self"> <img alt="pembiayaan.jpg" border="0" height="172" src="http://www.tamzis.com/images/stories/logoproduk/pembiayaan.jpg" width="220" /><br />
</a> </div></div></div></div><div id="keski4"></div><table class="contentpaneopen"> <tbody>
<tr> <td class="contentheading" width="100%"></td> <td align="right" class="buttonheading" width="100%"><a href="http://www.tamzis.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=163" target="_blank" title="PDF"> <img align="middle" alt="PDF" border="0" name="PDF" src="http://www.tamzis.com/images/M_images/pdf_button.png" /></a> </td> <td align="right" class="buttonheading" width="100%"><a href="http://www.tamzis.com/index2.php?option=com_content&task=view&id=163&pop=1&page=0&Itemid=9" target="_blank" title="Cetak"> <img align="middle" alt="Cetak" border="0" name="Cetak" src="http://www.tamzis.com/images/M_images/printButton.png" /></a> </td> <td align="right" class="buttonheading" width="100%"><a href="http://www.tamzis.com/index2.php?option=com_content&task=emailform&id=163&itemid=9" target="_blank" title="E-mail"> <img align="middle" alt="E-mail" border="0" name="E-mail" src="http://www.tamzis.com/images/M_images/emailButton.png" /></a> </td> </tr>
</tbody></table><table class="contentpaneopen"><tbody>
<tr> <td align="left" colspan="2" valign="top" width="70%"><span class="small"> Ditulis Oleh Administrator </span> </td> </tr>
<tr> <td class="createdate" colspan="2" valign="top">Monday, 03 January 2011 </td> </tr>
<tr> <td colspan="2" valign="top"><div align="justify"><img align="left" alt="Image" border="0" height="169" hspace="6" src="http://www.tamzis.com/images/stories/Foto/marisa%20haque.jpg" title="Image" width="150" />Marissa Haque, beberapa kali dalam <i>talkshow</i>-nya bicara tentang BMT dan pengembangan usaha kecil dan mikro. Kali ini Wartawan <b><i><u>Tamaddun </u></i></b>Zubaeri At berhasil mewawancarainya, ketika Marissa menghadiri acara <i>BMT Summit </i>dan <i>Top Managemen BMT Workshop </i>yang diselenggarakan oleh <i>BMT Center</i> di Jakarta bulan Oktober lalu. Kehadirannya di acara tersebut membuktikan bahwa Marissa peduli BMT. Berikut pandangan Marissa tentang BMT dan usaha mikro tahun 2011.<br />
</div><div align="justify"><b>Mbak Marissa, apa pendapat anda tentang BMT?</b><br />
Saya tahu BMT, karena di dekat rumah saya ada BMT. Saya banyak mendengar tentang kelebihan layanan BMT. Dalam akad BMT sesuai syariah tidak ada denda dan kadang tidak pakai jaminan.<br />
BMT juga dalam pembiayaan tidak menggunakan prinsip 5 C + 1 S sebagaimana lembaga keuangan selama ini, yakni karakter, kapasitas, modal, jaminan, kondisi dan satu tambahan syariah dalam memberikan pembiayaan keapada anggota.<br />
<br />
<b>Menurut mbak Marissa, apa yang mesti diupayakan untuk BMT?</b><br />
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-6WRavhhLNQk/Tl5L4fDmr4I/AAAAAAAABuI/kU8WEoG8BLM/s1600/Duta+Wakaf+Fund%252C+Marissa+Haque%252C+jumlah-dana-wakaf-indonesia-capai-rp-590-triliun.jpg.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-6WRavhhLNQk/Tl5L4fDmr4I/AAAAAAAABuI/kU8WEoG8BLM/s320/Duta+Wakaf+Fund%252C+Marissa+Haque%252C+jumlah-dana-wakaf-indonesia-capai-rp-590-triliun.jpg.jpg" width="222" /></a>Menurut saya, perlu diusahakan adanya payung hukum yang jelas buat BMT dari pemerintah terkait dengan perlindungan. Kita tahu, BMT di saat krisis kemarin mampu bertahan dan dapat memulihkan ekonomi bangsa, karena denyutnya riil, nyata pada sektor mikro.<br />
<br />
<b>TAMZIS pembiayaannya fokus pada pasar, sejauhmana sumbangsih BMT kepada pasar?</b><br />
Kebetulan saya sedang menyelesaikan tesis saya fakultas ekonomi UGM berkaitan dengan BMT, khususnya pada salah satu BMT di Jogjakarta. Saya melihat bagimana BMT memberi sumbangsih besar dalam menghapus lintah darat atau rentenir, padahal pedagang butuh modal. Nah, itulah tugas BMT untuk memberi modal. Makanya diawal saya katakan BMT perlu perlindungan hukum dari pemerintah.<br />
<br />
<b>BMT selain memberi modal usaha, sebenarnya BMT juga mengajarkan pola hidup syariah, bagaimana menurut mbak?</b><br />
Itu memang yang diharapkan dari BMT. Penelitian saya di BMT yang saya teliti setiap bulannya mengadakan pengajian umum dan penggeraknya anaknya sultan yakni Gusti Pembayun dan saya dua kali ikut pengajian tersebut.</div><div align="justify"><br />
Dalam pengajian pedagang juga dikenalkan dengan istilah-istilah ekonomi syariah kepada pedagang. Saya kira istilah-istilah tersebut ketika sering diucapkan dan dipraktekkan, pedagang akan lebih mudah dan cepat memahami. Bisa juga mengenalkan ekonomi syariah melalui radio komunitas yang ada disuatu pasar tertentu, dan itu tidak perlu biaya mahal tapi mengena.<br />
<br />
<b>Bagaimana prospek BMT di Tahun 2011?</b><br />
Baik, dan akan semakin baik. Tapi persoalan BMT terbesar adalah payung hukum yang tidak ada atau belum ada. <br />
<br />
<b>Apa yang mesti dilakukan BMT untuk meningkatkan pelayanan?</b><br />
Ya sosialisasi. Bikin pengajian akbar dipasar-pasar. Itu dahwah lo, bukankah khalifah Umar berdakwah dipasar, yakni dakwah bil hal (dakwah dengan tindakan). <br />
<br />
<b>Bagaimana BMT ke depan?</b><br />
Harapannya, BMT tetap <i>low profil,</i> setia melayani sektor mikro yang penting high profit (keuntungan tinggi) itu lebih penting. BMT tidak boleh berubah identitas apalagi spirit. Islam itu harus kaya, makanya harus high profit, itu berkaitan harga diri. Rasulullah sendiri umur 12 tahun sudah dagang, jadi <i>enterpreneurship</i>. Ada juga hadis yang mengatakan 90% rizki di jalan Allah diperoleh dari usaha dagang.</div></td></tr>
</tbody></table>UGM for Marissa Haque & Ikang Fawzihttp://www.blogger.com/profile/00143042512195107548noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2815954656429290350.post-30886700988990458742011-08-31T07:25:00.001-07:002011-08-31T07:25:51.440-07:00"Kuncinya adalah Pasangan: Keberhasilan Ikang Fawzi & Marissa Haque (Duta LP3I)"<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-My-DFwE5wG8/Tl4_C6lVwqI/AAAAAAAAAvM/-FOOZf-PXR8/s1600/Marissa+Haque+dan+Anak-anak+Staf+Pasca+Sarjana+UGM%252C+Ramadhan+di+Yogyakarta%252C+karya+Elis+Anis%252C+Agustus+2011.jpg.JPG" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="http://3.bp.blogspot.com/-My-DFwE5wG8/Tl4_C6lVwqI/AAAAAAAAAvM/-FOOZf-PXR8/s400/Marissa+Haque+dan+Anak-anak+Staf+Pasca+Sarjana+UGM%252C+Ramadhan+di+Yogyakarta%252C+karya+Elis+Anis%252C+Agustus+2011.jpg.JPG" width="277" /></a></div><u><i><strong>Marissa Haque: Berat Jadi Duta Lembaga Pendidikan </strong></i></u><br />
<br />
JAKARTA - Artis senior Marissa Haque telah dinobatkan menjadi duta LP3I. Diakuinya pekerjaan barunya tersebut bisa dibilang cukup berat.“Kalau bicara berat itu pasti, karena ini bicara tanggung jawab, dan bagi saya pun karena ini bentuk ibadah seperti bernafas, senyuman itu ibadah dan ini bukan tugas biasa bagi saya,” ujar Marissa Haque saat ditemui di Gedung ESQ, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, belum lama ini.<br />
<br />
Dengan menjadi duta LP3I, istri Ikang Fawzy ini menambahkan setidaknya bisa menjadi bagian dari pendidikan di Indonesia yang mulai memprihatinkan.“Keterlibatan aku sebagai duta disini setidaknya aku bisa memberikan pengetahuan yang baik.<br />
<br />
Apalagi kondisi pendidikan di Indonesia mulai sedikit memprihatinkan,” katanya.Diakuinya lagi, mengenyam pendidikan hingga mendapat gelar Doktor, membuat kakak kandung Shahnaz Haque merasa punya kewajiban untuk membagi ilmu yang didapat selama dirinya menempuh pendidikan.“<i>Learning by doing</i>, semua saya kerjakan dengan baik. Banyak pengetahuan yang bisa saya berikan untuk siapapun. Lebih pada motivasi, mungkin lebih pada dakhwahnya sehingga itu bisa bermanfaat,” tukasnya.(nov)<br />
<br />
Sumber : <a href="http://www.gabisabobo.com/go.php?go=aHR0cDovL2NlbGVicml0eS5va2V6b25lLmNvbQ==" target="_blmember">http://celebrity.okezone.com</a><br />
<i><b><br />
</b> </i><br />
<i><b>"Kuncinya adalah Pasangan: Keberhasilan Ikang Fawzi & Marissa Haque (Duta LP3I)"</b></i>UGM for Marissa Haque & Ikang Fawzihttp://www.blogger.com/profile/00143042512195107548noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2815954656429290350.post-1075310951911611212011-08-23T02:35:00.000-07:002011-08-23T02:35:11.678-07:00Ilmu Bisnis Properti yang Makro Sejalan dengan Bisnis BMT yang Mikro: Ikang Fawzi & Marissa Haque<span style="clear: left; float: left; font-family: "Times New Roman","serif&quot"; font-size: 12pt; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <b><a href="http://www.radarjogja.co.id/ekonomi-bisnis/12-ekonomi-bisnis/21347-tugas-bmt-memotong-laju-rentenir.html%3C/span%3E%3C/strong%3E%3C/p%3E%3Cp%3E%E2%80%9D%20title=%E2%80%9Dhttp://www.radarjogja.co.id/ekonomi-bisnis/12-ekonomi-bisnis/21347-tugas-bmt-memotong-laju-rentenir.html%3C/span%3E%3C/strong%3E%3C/p%3E%3Cp%3E%E2%80%9D%20target=%E2%80%9D_blank%E2%80%9D%3Ehttp://www.radarjogja.co.id/ekonomi-bisn%E2%80%A6%3C/a%3E%3C/p%3E%3Cp%3E%3C%21--%5Bif%20gte%20mso%209%5D%3E%20%20Normal%200%20%20%20%20%20false%20false%20false%20%20EN-US%20X-NONE%20X-NONE%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20MicrosoftInternetExplorer4%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%3C%21%5Bendif%5D--%3E%3C%21--%5Bif%20gte%20mso%209%5D%3E%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%3C%21%5Bendif%5D--%3E%3C%21--%5Bif%20gte%20mso%2010%5D%3E--%3E%3C/p%3E%3Cp%20class=" style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif&quot"; font-size: 12pt;">“Terimakasih BMT Beringharjo & Radar Yogyakarta: Marissa Haque Fawzi”</span></i></b></a></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <div class="MsoNormal"> <span style="font-size: medium;"><b>Tupoksi BMT Memotong Laju Rentenir</b> </span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif&quot"; font-size: 12pt;"> </span></b></div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif&quot"; font-size: 12pt;"> </span></b></div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal"> <b><span style="font-family: "Times New Roman","serif&quot"; font-size: 12pt;">Sumber:<a href="http://www.radarjogja.co.id/ekonomi-bisnis/12-ekonomi-bisnis/21347-tugas-bmt-memotong-laju-rentenir.html">http://www.radarjogja.co.id/ekonomi-bisnis/12-ekonomi-bisnis/21347-tugas-bmt-memotong-laju-rentenir.html</a></span></b></div><div class="MsoNormal"> <b><span style="font-family: "Times New Roman","serif&quot"; font-size: 12pt;"><br />
</span></b></div><span style="clear: left; float: left; font-family: "Times New Roman","serif&quot"; font-size: 12pt; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="hanum-amin-rais-becak-mursida-rambe-marissa-haque-bmt-beringharjo1" class="alignright size-full wp-image-1411" height="393" src="http://marissahaque.blogdetik.com/files/2011/08/hanum-amin-rais-becak-mursida-rambe-marissa-haque-bmt-beringharjo1.jpg" width="400" /></span><b>JOGJA-</b> Pinjaman kredit menjadi idola pelaku usaha. Terutama bagi pedagang pasar tradisional. Hanya saja, saat ini masih saja ditemui pedagang yang lari ke rentenir untuk mendapat pinjaman uang di bawah Rp 1 juta. Memang awalnya, prosedur mendapatkan dana tersebut mudah. Namun ujung-ujungnya, bunga yang diterapkan akan membelit dan merugikan pedagang bersangkutan. <br />
“Peran koperasi, termasuk BMT (Baitul Maal wa Tamwil) sangat penting untuk memotong laju rentenir,” kata Marissa Haque Fawzi, Duta BMT saat mempresentasikan hasil kajiannya di Kantor Pusat BMT Beringharjo, kemarin (19/8).<br />
Lebih lanjut, dari data yang dimiliki Marissa, saat ini sebagian besar memang menuju koperasi dalam mendapatkan pinjaman uang di bawah Rp 1 juta. Jika dipersentasekan sekitar 45,5 persen. Sedangkan 36,4 persen lari ke saudara, dan 13,6 persen ke tetangga untuk mencari pinjaman cepat. Selebihnya, 4,5 persen pinjam ke sesama pedagang.<br />
<a href="http://www.radarjogja.co.id/ekonomi-bisnis/12-ekonomi-bisnis/21347-tugas-bmt-memotong-laju-rentenir.html%3C/span%3E%3C/strong%3E%3C/p%3E%3Cp%3E%E2%80%9D%20title=%E2%80%9Dhttp://www.radarjogja.co.id/ekonomi-bisnis/12-ekonomi-bisnis/21347-tugas-bmt-memotong-laju-rentenir.html%3C/span%3E%3C/strong%3E%3C/p%3E%3Cp%3E%E2%80%9D%20target=%E2%80%9D_blank%E2%80%9D%3Ehttp://www.radarjogja.co.id/ekonomi-bisn%E2%80%A6%3C/a%3E%3C/p%3E%3Cp%3E%3C%21--%5Bif%20gte%20mso%209%5D%3E%20%20Normal%200%20%20%20%20%20false%20false%20false%20%20EN-US%20X-NONE%20X-NONE%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20MicrosoftInternetExplorer4%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%3C%21%5Bendif%5D--%3E%3C%21--%5Bif%20gte%20mso%209%5D%3E%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%3C%21%5Bendif%5D--%3E%3C%21--%5Bif%20gte%20mso%2010%5D%3E--%3E%3C/p%3E%3Cp%20class=" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: justify;"><img alt="hanum-amin-rais-bmt-beringharjo-yogyakarta-mas-rury-marissa-haque" class="size-full wp-image-1410 alignleft" height="300" src="http://marissahaque.blogdetik.com/files/2011/08/hanum-amin-rais-bmt-beringharjo-yogyakarta-mas-rury-marissa-haque.jpg" width="400" /></a><br />
“Nah, yang persentase terkecil itu diduga sebagai rentenir. Peran BMT yang merupakan koperasi syariah, mengambil target market ke masyarakat yang belum mempercayakan koperasi sebagai tujuan pinjaman kreditnya,” paparnya.<br />
Menurut Marissa, BMT merupakan wajah Indonesia di masa mendatang. Apalagi sebagian besar masyarakat Indonesia berada di level usaha kecil dan menengah. Biasanya mereka mengajukan pinjaman tidak sampai ratusan juta layaknya pengusaha besar. Sedangkan untuk mendatangi perbankan, mereka membutuhkan total cost yang besar pula. Maka, keberadaan BMT menjadi satu pilihan bagi masyarakat.<br />
<br />
“BMT tidak sama dengan perbankan. Ini merupakan satu keuntungan sekaligus satu kendala. Keberadaan BMT tidak mengikuti Peraturan Bank Indonesia (PBI), sehingga aturan mengenai ekonomi syariah ini belum sepenuhnya diatur. Maka diperlukan satu regulasi yang jelas kedepannya,” katanya istri Ikang Fawzi ini. <b>(ila)</b><br />
<br />
<b>"Marissa Haque Fawzi: Alhamdulillah Nilai "A" Bulat untuk Ujian Sidang MBA ku dari FEB UGM"</b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div>UGM for Marissa Haque & Ikang Fawzihttp://www.blogger.com/profile/00143042512195107548noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2815954656429290350.post-55623313292506089172011-05-17T11:47:00.000-07:002011-05-17T11:47:31.070-07:00Pertimbangan Illahiyahku: Marissa Haque Fawzi<h2 id="post-1248"><a href="http://marissahaque.blogdetik.com/2011/05/18/cukup-sekali-di-pilkada-kini-marissa-haque-bercita-cita-jadi-hakim-mk-bidang-hukum-bisnis/" rel="bookmark" title="Permanent Link: Pertimbangan Illahiyahku: Marissa
Haque Fawzi"><br />
</a></h2><script src="http://marissahaque.blogdetik.com/jquery.js" type="text/javascript">
</script> <script type="text/javascript">
$.noConflict();
jQuery(function(){
jQuery("#JqVoteForm_1248").submit(function(){
dataString = jQuery("#JqVoteForm_1248").serialize();
jQuery.ajax({
type: "POST",
url: "http://marissahaque.blogdetik.com/index.php?ak_action=ratepost",
data: dataString,
dataType: "html",
success: function(msg) {
jQuery("#like_1248").html(msg);
//$("#like_1248").style="visibility:hidden";
//document.getElementById('like_1248').style.visibility='hidden';
}
});
return false;
});
});
</script> <a href="http://3.bp.blogspot.com/-JtGB6cKhDyU/TdKtkSQt4ZI/AAAAAAAABIw/P3UMAn9s6ZA/s1600/FH%2BUGM%2BTercinta%252C%2BMarissa%2BHaque%2BIstri%2BIkang%2BFawzi%252C%2BYogyakarta%252C%2B2010.jpg.jpg"><img alt="" border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-JtGB6cKhDyU/TdKtkSQt4ZI/AAAAAAAABIw/P3UMAn9s6ZA/s320/FH%2BUGM%2BTercinta%252C%2BMarissa%2BHaque%2BIstri%2BIkang%2BFawzi%252C%2BYogyakarta%252C%2B2010.jpg.jpg" style="float: left; height: 320px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 214px;" /></a><span class="date">Jumat, 18 Maret 2011</span><br />
<br />
<div class="arial13"> <div class="img-detail-berita" style="font-style: italic;"> <div class="img-title"><strong>Cukup Sekali di Pilkada, Kini Marissa Haque Bercita-cita Jadi Hakim MK bidang Hukum Bisnis</strong></div><div class="img-title"><strong><br />
</strong></div><div class="img-title"><a href="http://www.republika.co.id/berita/senggang/sosok/11/03/18/170528-cukup-sekali-di-pilkada-kini-citacita-besar-marissa-haque-jadi-hakim-mk" target="_blank" title="http://www.republika.co.id/berita/senggang/sosok/11/03/18/170528-cukup-sekali-di-pilkada-kini-citacita-besar-marissa-haque-jadi-hakim-mk">http://youtu.be/T9ak0RDYj84</a></div><div class="img-title"><br />
</div></div><div id="newstext"> REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–Marissa Haque menegaskan bahwa dirinya tidak akan terjun lagi dalam ajang pemilu kepala daerah (pilkada) di Banten. Menurut dia, keikutsertaannya dalam pilkada Banten beberapa waktu lalu cukup sebagai pembelajaran dalam hidupnya.<br />
<br />
”Jadi saya ucapkan terima kasih kepada Pak Suhaemi mantan Kajati Banten yang telah mempercayai saya,” ujarnya “Mungkin waktunya kurang tepat,” tegas Marissa saat berkunjung ke kantor Republika di Jakarta Jumat (18/3)<br />
<br />
Marissa menuturkan saat kini ia tengah berkonsentrasi penuh untuk menyelesaikan studi S2 nya di UGM di dua fakultas, yaitu Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi Bisnis. ”Fokus saya saat ini ke situ,” tambahnya.<br />
<br />
Ia juga mengungkapkan cita-cita besarnya saat ini adalah ingin berkarier sebagai hakim di Mahkamah Konstitusi (MK). ”Saya melihat di MK saat ini belum ada Ahli Hukum Bisnis. Sembilan hakim di MK adalah ahli Hukum Tata Negara, Hukum Pidana dan Hukum Perdata. Belum ada dari Hukum Bisnisnya, yang nantinya spesialisasi insya Allah pada Hukum Ekonomi Syariah,” ujar Marissa.</div></div><span class="abu-tebal">Red:</span> <span class="abu-tipis">Ajeng Ritzki Pitakasari</span><br />
<br />
<span class="abu-tebal">Rep:</span> <span class="abu-tipis">Rahmat Santosa B</span><br />
Sumber: <a href="http://www.republika.co.id/berita/senggang/sosok/11/03/18/170528-cukup-sekali-di-pilkada-kini-citacita-besar-marissa-haque-jadi-hakim-mk" target="_blank" title="http://www.republika.co.id/berita/senggang/sosok/11/03/18/170528-cukup-sekali-di-pilkada-kini-citacita-besar-marissa-haque-jadi-hakim-mk">http://www.republika.co.id/berita/sengga…</a>UGM for Marissa Haque & Ikang Fawzihttp://www.blogger.com/profile/00143042512195107548noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2815954656429290350.post-89859794587092533822011-04-11T07:38:00.001-07:002011-04-11T07:38:46.020-07:00Ytc Ayah Ikang Fawzi, Sebuah Buku untuk Dirimu: Marissa Haque<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-yHuR9gpgtzM/TaMFpr32ZNI/AAAAAAAABJQ/kHNK-VOe4PY/s1600/Isabella+Fawzi%252C+anak+Ikang+Fawzi+%2526+Marissa+Haque%252C+Dear+Dad%2521+this+is+for+you%2521.jpg.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-yHuR9gpgtzM/TaMFpr32ZNI/AAAAAAAABJQ/kHNK-VOe4PY/s320/Isabella+Fawzi%252C+anak+Ikang+Fawzi+%2526+Marissa+Haque%252C+Dear+Dad%2521+this+is+for+you%2521.jpg.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div style="text-align: center;">Sumber:<a href="http://www.blogger.com/goog_766868044"> </a><a href="http://plasamusic.com/mp3/ikang_fawzi/1/-_ikang_fawzi.html">http://plasamusic.com/mp3/ikang_fawzi/1/-_ikang_fawzi.html</a></div><br />
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-GzPIqoESLf0/TaMHKUucWnI/AAAAAAAABJU/MYEn7Z79cGI/s1600/Yang+Membanggakan%252C+Ikang+Fawzi+Suami+Marissa+Haque%252C+Lulus+MBA+dari+FEB+UGM+dengan+Nilai+A+Bulat%252C+Wisuda%252C+Yogyakarta%252C++Januari+2011.jpg.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-GzPIqoESLf0/TaMHKUucWnI/AAAAAAAABJU/MYEn7Z79cGI/s320/Yang+Membanggakan%252C+Ikang+Fawzi+Suami+Marissa+Haque%252C+Lulus+MBA+dari+FEB+UGM+dengan+Nilai+A+Bulat%252C+Wisuda%252C+Yogyakarta%252C++Januari+2011.jpg.jpg" width="221" /></a><i>Subhanallaaaaah...</i> tak henti kubersujud pada-Mu <i>Ya Allaaaah...</i> Kau berikan seorang suami yang cerdas, baik hati, berbakat, bisa menyanyi, bisa mencipta lagu, bisa berbisnis, dan bersedia membuktikan rasa cintanya melalui hal yang paling kubanggakan...yaitu...<b><i>back to school</i></b>. Kembali ke kampus dan <b><u>mendapatkan MBA dengan nilai "A" bulat untuk ujian thesisnya</u></b>.<br />
<br />
Bila saat lulus S1 dari <u><b>FISIP UI</b></u> dulu suamiku meniatkan untuk membahagiakan Ibunda tercintanya, maka kini dengan selesainya S2 nya di bidang sama<u><b><i> Business Administration</i></b></u> dari <b><u>FEB UGM</u></b> adalah total untuk membahagiakanku.<br />
<br />
<i>Effort </i>Ikang Fawzi suamiku sungguh luar biasa! Di tengah kesibukannya yang ekstra tinggi, <i>My Love</i>--panggilan cintaku untuknya-- masih membaca dan membuat <i>paper-work</i> sampai subuh. Lalu <i>ba'da</i> <i>adzan</i> subuh suamiku pasti membangunkanku untuk <i>sholat</i> dan do'a bersama. <i>Insya Allah</i> Doktor suamiku kelak akan diperuntukkan bagi kedua putri kami buah cinta yang sudah semakin dewasa dan berkembang sesuai bakat serta minat mereka masing-masing, Bella dan Kiki.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-ecwQC0IzrPg/TaMIfaDWZeI/AAAAAAAABJY/pzlKsNwJSxY/s1600/peristiwa-ikang-dan-marissa-01.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="http://3.bp.blogspot.com/-ecwQC0IzrPg/TaMIfaDWZeI/AAAAAAAABJY/pzlKsNwJSxY/s320/peristiwa-ikang-dan-marissa-01.jpg" width="320" /></a></div>Sebagai <b>'berbalas pantun-ku' </b>sekarang ini sebuah buku sudah siap diterbitkan, karya tulisanku atas seluruh proses kreatif suamiku dalam koridor musik dan syair lagu-lagunya. Teknik, metodologi serta <i>approach </i>atas langkah strategik (<i>marketing</i>) apa yang dipakainya selama ini, dan mengapa. Insya Allah karya semi akademik ini dapat menjadi pegangan para mahasiswa S1 dan S2 yang hendak mempelajari ilmu <b>Strategik Manajemen</b> dan <b><i>Marketing</i></b>.<br />
<br />
<i>Insya Allah</i>... Ayah Ikang... <b><i>j'et aime...</i></b>UGM for Marissa Haque & Ikang Fawzihttp://www.blogger.com/profile/00143042512195107548noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2815954656429290350.post-71456442487112562762011-03-26T07:04:00.000-07:002011-03-26T07:04:47.796-07:00Kepentingan Tersembunyi dari Dugaan Kekurangmauan Pemberantasan Korupsi Indonesia: Marissa Haque Fawzi<div style="text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><b>Diduga Berantas Korupsi hanya RETORIKA Belaka</b></span></div><div class="widget Blog" id="Blog1"><div class="blog-posts hfeed"><div class="date-outer"><div class="date-posts"><div class="post-outer"><div class="post hentry"><div class="post-header"></div><div class="post-body entry-content"><div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; font-family: "Courier New",Courier,monospace; text-align: center;"><a href="https://lh6.googleusercontent.com/-NfPo8_KmbfE/TY3PbleKSaI/AAAAAAAABJM/hTSLtGS6F9w/s1600/Marissa_Haque_Launching_Buku_Haji_di_Elexmedia_Computindo%252C_Jakpus__365x480.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://lh6.googleusercontent.com/-NfPo8_KmbfE/TY3PbleKSaI/AAAAAAAABJM/hTSLtGS6F9w/s400/Marissa_Haque_Launching_Buku_Haji_di_Elexmedia_Computindo%252C_Jakpus__365x480.jpg" width="304" /></a></div><div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><b> Catatan dari menonton Metro TV hari ini: </b></span></div><br />
Kini<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> ada 12 INPRES untuk urusan Mafia Pajak Gaqyus Tambunan. Pendapat lugas dan cerdas disuarakan oleh Dr.Zaenal Arifin Muchtar dari UGM (Ketua PUKAT FH UGM) di Yogyakarta, dalam sebuah wawancara jarak jauh dan </span><i style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">life. </i><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Menurutnya, komitmen dari </span><i style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Leader </i><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">tidak ada atau diduga "tidak mampu", dengan pertimbangan kenyataan lain di lapangan yang tersaksikan masyarakat sebagai: (1 )tidak berani; (2) tidak tetap hati; dan (3) tidak mau.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Kemampuan manajerial birokrat yang tak berkomitmen harus disegerakan untuk DIPANGKAS oleh Presiden RI. Kemampuan manajerial sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan</span><i style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> cq</i><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> Presiden RI yang intelektual berkelas Doktor harus mampu menggantikan mereka berdasarkan hasil pembobotan </span><i style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">HR Scored Card </i><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">berbasis</span><i style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> Merit Based System.</i><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Menurut Dr. Rizal Ramli adalah bahwa Demokrasi Kriminal Indonesia terbajak sistem Politik dan </span><i style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Leadership </i><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">lemah karena dugaan sang</span><i style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> Leader</i><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> yang tidak bersih (Metro Hari Ini, Pk 18.20)</span> </div><div class="post-footer"><div class="post-footer-line post-footer-line-1"><span class="post-author vcard"> Diposkan oleh <span class="fn">UGM for Marissa Haque & Ikang Fawzi</span></span></div></div></div></div></div></div></div></div>UGM for Marissa Haque & Ikang Fawzihttp://www.blogger.com/profile/00143042512195107548noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2815954656429290350.post-37128403963922527062011-03-26T04:16:00.000-07:002011-03-26T04:16:58.170-07:00Properti Kontra Produktif FORGOS di detik.com: Marissa Haque Istri Ikang Fawzi<div style="text-align: left;"><a href="http://infokom-tangsel.com/foto_berita/60marissa-haque.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://infokom-tangsel.com/foto_berita/60marissa-haque.jpg" width="182" /></a><a href="http://marissa-haque-islam.blogspot.com/" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Green Marissa Haque in PPP" height="250" id="Image4_img" src="http://1.bp.blogspot.com/_jwVsx6Asv-g/TDNfpf5-UCI/AAAAAAAAA8g/NRfzkH6Bg0o/S250/Green+Marissa+Haque+in+PPP.jpg.jpg" width="210" /></a><br />
<div style="text-align: center;"><span class="date">Rabu, 19 Januari 2011 - 08:24:30 WIB</span><br />
<span class="judul">Dukung Andre, Marissa Diserang <b><i>"Black Campaign"</i></b></span><br />
<span class="posting">Diposting oleh : <b>Administrator</b></span><br />
<span class="posting"> Kategori: <a href="http://infokom-tangsel.com/kategori-38-politik.html"><b>Politik</b></a> </span></div><br />
Istri Ikang Fawzi<span class="skype_name_highlight_offline" height="12px" title="ikangfawzi" width="15px"><span class="skype_name_mark"> </span></span>itu mengaku imejnya menjadi buruk akibat ulah orang yang tidak bertanggung jawab di dunia may yang diduga oknum timses Airin & Atut.<br />
<br />
Marissa Haque terimbas "black campaign" karena mendukung Andre Taulani dalam pencalonannya sebagai Wakil Walikota Tangsel. Citranya dipaksa oleh oknum 'mereka' di Tangsel dan banten agar jadi buruk.<br />
<br />
"Imej kita digiring seperti apa yang mereka inginkan. Jadinya semacam pembusukan karakter," ungkap Marissa Haque saat ditemui di kediamannya, kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (18/1/2011).<br />
<br />
Wanita yang akrab disapa Icha ini awalnya tak menyadari soal terbentuknya imej buruk di dunia maya. Karena ia sendiri biasa memanfaatkan internet untuk keperluan pekerjaan.<br />
<br />
"Tadinya aku cuek buka internet, karena biasanya aku buka hanya untuk riset ternyata pas aku buka itu cukup mengganggu," urainya.<br />
<br />
Icha menambahkan, "Di situ kalau searching nama Ikang-Marissa begitu dibuka jadi gambar yang berbau-bau seks dan aneh-aneh."<br />
<br />
Wanita calon lulusan Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi Bisnis UGM Yogyakarta menduga kejadian ini terkait dukungannya terhadap Andre yang kini tengah menjadi kandidat di Pemilukada Tangsel.<br />
<br />
"Kayaknya ini ada hubungannya dengan pencalonan Andre. Ya karena ini kan masih berhubungan dengan yang dulu," paparnya.(Irf/Fat) </div><div style="text-align: left;"></div><div style="text-align: left;">Asal: berita8.com </div><div style="text-align: left;"> <a href="http://infokom-tangsel.com/berita-258-dukung-andre-marissa-diserang-black-campaign.html">http://infokom-tangsel.com/berita-258-dukung-andre-marissa-diserang-black-campaign.html</a>ma </div>UGM for Marissa Haque & Ikang Fawzihttp://www.blogger.com/profile/00143042512195107548noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2815954656429290350.post-77565749133649238382011-03-12T22:36:00.000-08:002011-03-12T22:36:28.620-08:00erdua Marissa Haque Ikang Fawzi Bikin Buku tentang Properti-tainment<div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', 'Bitstream Charter', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span><img alt="ikang-dan-marissa-hamil-bella-di-vollendam-belanda-1988" class="alignleft size-full wp-image-381" height="528" mce_src="http://ikangfawzi.blogdetik.com/files/2011/03/ikang-dan-marissa-hamil-bella-di-vollendam-belanda-1988.jpg" src="http://ikangfawzi.blogdetik.com/files/2011/03/ikang-dan-marissa-hamil-bella-di-vollendam-belanda-1988.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-width: 0px; float: left;" title="ikang-dan-marissa-hamil-bella-di-vollendam-belanda-1988" width="337" /></span></div><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', 'Bitstream Charter', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;"></span></span></div><div class="\"text_article\"" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', 'Bitstream Charter', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Penyanyi rock Ikang Fawzi mengaku sedang menggarap buku Propertitainment yaitu tentang properti dan entertainment, sesuai dengan usaha yang sedang digelutinya sekarang. Buku ini digarapnya bersama dengan istrinya, Marissa Haque. \"Dalam waktu dekat saya berencana meluncurkan buku tentang proses kreatif Mas Ikang dalam bermusik. Sebelumnya saya menulis buku berjudul Bahasa Kasih tentang pengajaran bahasa Inggris Bagi Tuna Rungu dan Aminah tentang anak-anak dan lingkungan hidup,\" ungkap Marissa yang juga pernah mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten. Marissa datang ke Makassar sebagai Duta LP3I. Selama di Makassar, Marissa berpromosi tentang LP3I dan tuntutan zaman yang membutuhkan tenaga kerja yang andal. Menemani Marissa, Ikang juga mengunjungi Trans Studio Theme Park. Dalam kunjungannya ke Trans Studio, Ikang sempat malantunkan dua lagu yang berjudul It\'s My Life yang dipopulerkan Bon Jovy dan Munajat Cinta yang dipopulerkan The Rock. Ikang juga memiliki hubungan keluarga dengan Ishadi SK, salah satu pengelola Trans Corp.(*)</div><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', 'Bitstream Charter', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"></div><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', 'Bitstream Charter', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;"></span></span></div><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', 'Bitstream Charter', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><span "font-family:="" #444444;="" arial,="" color:="" font-size:="" mce_style="\" sans-serif;="" tahoma,="" verdana,="" x-small;\"=""><span><br />
</span></span></div><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', 'Bitstream Charter', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span" mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;"><span><span class="Apple-style-span" mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;"><span></span></span></span></span><span "font-family:="" #444444;="" arial,="" color:="" font-size:="" mce_style="\" sans-serif;="" tahoma,="" verdana,="" x-small;\"=""><span>Sumber: <a "http:="" 03="" 11="" 2011="" href="http://ikangfawzi.blogdetik.com/" ikang-fawzi-bikin-buku-properti-dan-hiburan\"="" makassar.tribunnews.com="" mce_href="\">http://makassar.tribunnews.com/2011/03/11/ikang-fawzi-bikin-buku-properti-dan-hiburan</a></span></span><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"></div><div><span class="Apple-style-span" mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;"><br />
</span></div><div><span class="Apple-style-span" mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;"><span><span class="Apple-style-span" mce_name="strong" mce_style="font-weight: bold;" style="font-weight: bold;"><span><span></span></span></span></span>Berdua Marissa Haque Ikang Fawzi Bikin Buku tentang Properti-tainment</span></div></div>UGM for Marissa Haque & Ikang Fawzihttp://www.blogger.com/profile/00143042512195107548noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2815954656429290350.post-82033440237751177692011-03-08T01:49:00.003-08:002011-03-08T01:49:47.176-08:00Kontrak Bisnis Properti Internasional Melalui IT & ICT: Ikang Fawzi & Marissa Haque<link href="file:///C:%5CUsers%5CMARISS%7E1%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CUsers%5CMARISS%7E1%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CUsers%5CMARISS%7E1%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:Wingdings;
panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-charset:2;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;}
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-520092929 1073786111 9 0 415 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0in;
margin-right:0in;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
p.MsoFootnoteText, li.MsoFootnoteText, div.MsoFootnoteText
{mso-style-priority:99;
mso-style-link:"Footnote Text Char";
margin:0in;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
span.MsoFootnoteReference
{mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
vertical-align:super;}
p.MsoListParagraph, li.MsoListParagraph, div.MsoListParagraph
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
margin-top:0in;
margin-right:0in;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:.5in;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
p.MsoListParagraphCxSpFirst, li.MsoListParagraphCxSpFirst, div.MsoListParagraphCxSpFirst
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0in;
margin-right:0in;
margin-bottom:0in;
margin-left:.5in;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
p.MsoListParagraphCxSpMiddle, li.MsoListParagraphCxSpMiddle, div.MsoListParagraphCxSpMiddle
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0in;
margin-right:0in;
margin-bottom:0in;
margin-left:.5in;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
p.MsoListParagraphCxSpLast, li.MsoListParagraphCxSpLast, div.MsoListParagraphCxSpLast
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0in;
margin-right:0in;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:.5in;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
span.FootnoteTextChar
{mso-style-name:"Footnote Text Char";
mso-style-priority:99;
mso-style-unhide:no;
mso-style-locked:yes;
mso-style-link:"Footnote Text";
mso-ansi-font-size:10.0pt;
mso-bidi-font-size:10.0pt;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoPapDefault
{mso-style-type:export-only;
margin-bottom:10.0pt;
line-height:115%;}
/* Page Definitions */
@page
{mso-footnote-separator:url("file:///C:/Users/MARISS~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_header.htm") fs;
mso-footnote-continuation-separator:url("file:///C:/Users/MARISS~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_header.htm") fcs;
mso-endnote-separator:url("file:///C:/Users/MARISS~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_header.htm") es;
mso-endnote-continuation-separator:url("file:///C:/Users/MARISS~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_header.htm") ecs;}
@page Section1
{size:8.5in 11.0in;
margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in;
mso-header-margin:.5in;
mso-footer-margin:.5in;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
/* List Definitions */
@list l0
{mso-list-id:471797656;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:1886529856 67698701 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693;}
@list l0:level1
{mso-level-number-format:bullet;
mso-level-text:;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-.25in;
font-family:Wingdings;}
@list l1
{mso-list-id:2058308906;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:716184596 67698701 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693;}
@list l1:level1
{mso-level-number-format:bullet;
mso-level-text:;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-.25in;
font-family:Wingdings;}
ol
{margin-bottom:0in;}
ul
{margin-bottom:0in;}
-->
</style> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>Kemajuan dunia IT (<i>information technology</i>) dan ICT (<i>information and communication technology</i>) membuat dunia menjadi sejajar</b>. </span></div><div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><br />
</div><div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-IcCRuJvXmcY/TXX1hc2kUOI/AAAAAAAABH0/uPdX0aDULqI/s1600/Menunggu+Acara+Dimulai%252C+Ikang+Fawzi%252C+Marissa+Haque+Berbagi+Pengalaman+dengan+Student+LP3I+Pekanbaru%252C+2011.jpg.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="186" src="https://lh3.googleusercontent.com/-IcCRuJvXmcY/TXX1hc2kUOI/AAAAAAAABH0/uPdX0aDULqI/s200/Menunggu+Acara+Dimulai%252C+Ikang+Fawzi%252C+Marissa+Haque+Berbagi+Pengalaman+dengan+Student+LP3I+Pekanbaru%252C+2011.jpg.JPG" width="200" /></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Thomas Friedman menyatakan didalam bukunya bahwa <i>the world is flat</i>.<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=6436852906457475858#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[1]</span></span></span></a> Dunia atau bumi kita sudah tidak lagi dianggap bulat atau bundar namun rata atau lurus. Teknologi informasi serta komunikasi adalah faktor signifikan yang merupakan elemen yang me-<i>leverage </i>segala daya dan gaya hidup manusia termasuk dunia bisnis didalamnya menjadi niscaya. Pertukaran dalam ilmu <i>marketing management </i>yang tadinya diawali oleh masyarakat purba-tradisional-modern melalui barter dan perjumpaan darat yang <i>fis a fis</i> (<i>face to face</i>), maka sekarang didalam melakukan tindakan bisnis bahkan melakukan kontrak didalamnya manusia (para pihak yang akan melakukan sebuah usaha tidak perlu lagi melakukan jumpa darat bahkan tak perlu melakukan tatap wajah sama sekali. Sistem <i>“Web 2 Point O”</i> tidak memerlukan perbedaan kesenjangan waktu (<i>real time</i>). Dimana membuat komunikasi virtual menjadi dalam hitungan detik saja. Padahal wilayah jangkauan yang dituju meliputi seluruh dunia. Dan dalam bisnis trans-nasional pun turut terpengaruh, budaya real time mempengaruhi kecepatan transaksi internasional yang berarti juga terdapat celah kriminalitas tak terkendali sebagai faktor eksternalitasnya;<o:p></o:p></span></div><div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Wingdings;"> </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Di dalam negri, pemerintah Indonesia telah melakukan tahapan pelelangan pengadaan barang secara terbuka melalui sebuah sistem yang dikenal dengan sebutan <i>e-Procurment</i> atau <i>eproc</i>. Prosesnya menjadi transparan, dan accountable. Sesuai dengan harapan konsep GCG (<i>good corporate governance)</i> yang mengemukakan tanggung jawab elemen: (1) transparansi; (2) akuntabilitas; (3) tanggung jawab; serta (4) indepnden. Implementasi dari konsep dari <i>e-Procurment</i> atau <i>eproc</i> ini membuat penyelewengan anggran dapat ditekan sampai batas minimal. Walau pada praktik dilapangan kerap terjadi penolakan luar biasa keras dari para pihak yang sebelumnya diduga serinf melakukan transaksi pengadaan barang serta jasa di beberapa departemen teknis pemerintah dengan cara yang tidak bertanggungjawab alias korupsi dan nepotisme. Dengan memakai elemen IT dan ICT maka Konsep GCG adalah <i>leveraging element</i> yang berfungsi sebagai katalisator yang membuat tujuan menjadi niscaya;<o:p></o:p></span></div><div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Wingdings;"> </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Benar, karena bisnis dilakukan pada <i>spectrum</i> mancanegara meliputi seluruh wilayah dunia, maka Hukum Bisnis—khususnya Hukum Bisnis Indonesia—wajib memiliki karakter progresif-dinamik karena harus mampu menjawab tantangan zaman. Kalau tidak Indonesia dikhawatirkan akan menjadi entitas negara terkucil dalam pergaulan bisnis internasional;<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Wingdings;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">UU No. 1 Tahun 2008 tentang Internet dan Transaksi Elektronik dan UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik cukup mengagumkan bagi masyarakat modern-terpelajar di Indonesia. Namun sayangnya kesiapan para oknum aparatur belum seluruhnya menjadi satu kesatuan sistemik yang <i>holistic </i>serta <i>integrated </i>mengikuti ‘kemodern-an’ dari perkembangan IT dan ICT itu sendiri.<o:p></o:p></span></div><div><br />
<hr align="left" size="1" width="33%" /><div id="ftn1"><div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 4.5pt; text-align: justify; text-indent: -4.5pt;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=6436852906457475858#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[1]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Buku <i>“The World is Flat” </i>merupakan sebuah karya fenomenal karya Thomas Friedman yang menyatakan dalam kehidupan <i>cyber</i> atau maya, pola hungan manusia satu dengan lainnya diibaratkan bumi dalam gemnggaman dan berbentuk rata. Sebuah sistem yang dinamakam <i>“Web 2 Point O”</i> membuat komunikasi virtual menjadi dalam hitungan detik, paahal wilayah jangkauannya meliputi seluruh dunia dan tidak memerlukan perbedaan kesenjangan waktu (<i>real time</i>)<o:p></o:p></span></div></div></div>UGM for Marissa Haque & Ikang Fawzihttp://www.blogger.com/profile/00143042512195107548noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2815954656429290350.post-84820078247162605562011-03-04T09:34:00.001-08:002011-03-04T09:34:55.057-08:00Ikang Fawzi & Marissa Haque: Nasihat Iman Al Ghazali untuk Bisnis Keluarga<div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="ikang-fawzi-dan-marissa-haque-selalu-mesra" class="aligncenter size-full wp-image-55" height="400" src="http://marissahaque-bmt.blogdetik.com/files/2011/03/ikang-fawzi-dan-marissa-haque-selalu-mesra.jpg" width="233" /></div><br />
Menurut Imam Al-Ghazali, kepatuhan kepada Allah akan mengilapkan hati seseorang, sedangkan maksiat kepada-Nya, akan menghitamkannya. Nah, bagaimana dgn orang yg berbuat dosa lalu segera berbuat baik Al Ghazali menjelaskan lebih lanjut bahwa, hati seseorang tersebut tidak otomatis hitam. Cuma cahayanya jadi berkurang. Sama spt sebuah cermin yg tertutup hembusan nafas lalu disapu, kemudian dihembusi lagi, disapu lagi. Meski bersih, masih menyisakan keruh.<br />
<br />
Sumber: http://marissahaque.blogdetik.com<br />
<br />
<b><i>"Nasihat Imam Ghazali dalam Kehidupan Kami: Dikutip oleh Marissa Haque & Ikang Fawzi"</i></b>UGM for Marissa Haque & Ikang Fawzihttp://www.blogger.com/profile/00143042512195107548noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2815954656429290350.post-36001645960904615842011-02-22T00:32:00.000-08:002011-02-22T00:32:55.935-08:00Marissa Haque & Ikang Fawzi: Menghijaukan Kembali Lereng Merapi Yogyakarta bersama Civitas Academica FH UGM<span style="font-size: x-small;"><b><a href="http://marissahaque.blogdetik.com/2011/02/21/marissa-haque-ikang-fawzi-menghijaukan-kembali-lereng-merapi-yogyakarta-bersama-civitas-academica-fh-ugm/" rel="bookmark" title="Permanent Link: Marissa Haque & Ikang Fawzi begin_of_the_skype_highlighting end_of_the_skype_highlighting: Menghijaukan Kembali Lereng Merapi Yogyakarta bersama Civitas Academica FH UGM"><i>Marissa Haque & Ikang Fawzi<span class="skype_name_highlight_offline" height="12px" title="ikangfawzi" width="15px"><span class="skype_name_mark"> </span></span>Menanam Pohon Jati di Lereng Gunung Merapi, Yogyakarta bersama Civitas Academica FH UGM, DPRD Yogyakarta & Dinas Kehutanan Jateng</i></a></b></span> Sumber: <a href="http://jogja.tribunnews.com/2011/02/18/marissa-tanam-pohon-trembesi-di-merapi" target="_blank" title="http://jogja.tribunnews.com/2011/02/18/marissa-tanam-pohon-trembesi-di-merapi">http://jogja.tribunnews.com/2011/02/18/m…</a><br />
<i><span id="goog_1833252570"></span><span id="goog_1833252571"></span></i><br />
<div class="text_article"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-3VME-9Ro-d4/TWNEENbMuQI/AAAAAAAABFE/0pJoxAMawAI/s1600/Dr.+Sigid+Dosen+Sosiologi+Hukum++Marissa+Haque%252C+di+Pasca+Sarjana+FH-UGM%252C+18+Feb+2011.jpg.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://3.bp.blogspot.com/-3VME-9Ro-d4/TWNEENbMuQI/AAAAAAAABFE/0pJoxAMawAI/s400/Dr.+Sigid+Dosen+Sosiologi+Hukum++Marissa+Haque%252C+di+Pasca+Sarjana+FH-UGM%252C+18+Feb+2011.jpg.jpg" width="400" /></a></div><b>Laporan <i>reporter </i>Tribun Jogja Hari Susmayanti </b></div><div class="text_article"><br />
<b>TRIBUNJ</b><b>OGJA.COM, SLEMAN</b> - Ikang Fawzi<span class="skype_name_highlight_offline" height="12px" title="ikangfawzi" width="15px"><span class="skype_name_mark"> begin_of_the_skype_highlighting</span> <span class="skype_name_mark">end_of_the_skype_highlighting</span></span> dan Marissa Haque mengajak seluruh rakyat Indonesia, ikut menghijaukan lereng Merapi. Ajakan itu disampaikan usai Ikang menanam pohon jati da n Marissa menanam pohon Trembesi, pada acara penanaman seribu pohon di Hargobinangun, Pakem, Sleman, Jumat (18/2/2011).<br />
<br />
<a href="http://marissahaque.blogdetik.com/2011/02/21/files/2011/02/marissa-haque-ikang-fawzi-fh-ugm-di-gn-merapi-18-feb-20113.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="marissa-haque-ikang-fawzi-fh-ugm-di-gn-merapi-18-feb-20113" border="0" class="aligncenter size-full wp-image-1181" height="473" src="http://marissahaque.blogdetik.com/2011/02/21/files/2011/02/marissa-haque-ikang-fawzi-fh-ugm-di-gn-merapi-18-feb-20113.jpg" width="314" /></a>Pasangan suami istri itu mengharapkan, hutan yang hancur akibat letusan Merapi cepat tumbuh subur sehingga kawasan itu pulih seperti sedia kala. “Mari bangun kembali hutan kita yang sudah hancur agar hijau dan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” katanya sehabis menanam pohon di acara yang digelar Fakultas Hukum UGM itu.<br />
Pada acara bakti sosial ini Ikang dan Marissa menanam pohon jati dan trembesi di lahan hutan rakyat. Pihak Fakultas Hukum UGM memberi bantuan sebanyak 1000 bibit pohon kepada masayarakat di sisi selatan Merapi.<br />
<br />
Menurut Camat Pakem, Budiharjo, kerusakan hutan di wilayah Pakem mencapai sekitar 60 hektare terdiri dari hutan rakyat seluas 10 hektare dan kawasan hutan taman nasional Merapi seluas 50 hektare. “Bantuan dari UGM ini akan ditanam di hutan rakyat agar nantinya dapat dimanfaatkan warga sekitar,” katanya. (*)</div><div class="font11">Editor : syafik</div><div class="font11"> </div><i><b>Marissa Haque & Ikang Fawzi</b></i>UGM for Marissa Haque & Ikang Fawzihttp://www.blogger.com/profile/00143042512195107548noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2815954656429290350.post-40933759523426213752011-02-22T00:06:00.000-08:002011-02-22T01:48:54.348-08:00Ikang Fawzi: Go Green Jasa Lingkungan-Property bersama Civitas Academica FH UGM, Iwan Fals, Indro Kimpling, Marissa Haque<h3 class="post-title entry-title"><span style="font-size: x-small;"><b><a href="http://marissahaque.blogdetik.com/2011/02/21/marissa-haque-ikang-fawzi-menghijaukan-kembali-lereng-merapi-yogyakarta-bersama-civitas-academica-fh-ugm/" rel="bookmark" title="Permanent Link: Marissa Haque & Ikang Fawzi begin_of_the_skype_highlighting end_of_the_skype_highlighting: Menghijaukan Kembali Lereng Merapi Yogyakarta bersama Civitas Academica FH UGM"><i>Marissa Haque & Ikang Fawzi<span class="skype_name_highlight_offline" height="12px" title="ikangfawzi" width="15px"><span class="skype_name_mark"> </span></span>Menanam Pohon Jati di Lereng Gunung Merapi, Yogyakarta bersama Civitas Academica FH UGM, DPRD Yogyakarta & Dinas Kehutanan Jateng</i></a></b></span></h3><div class="post-header"></div>Sumber: <a href="http://jogja.tribunnews.com/2011/02/18/marissa-tanam-pohon-trembesi-di-merapi" target="_blank" title="http://jogja.tribunnews.com/2011/02/18/marissa-tanam-pohon-trembesi-di-merapi">http://jogja.tribunnews.com/2011/02/18/m…</a><br />
<i><span id="goog_1833252570"></span><span id="goog_1833252571"></span></i><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="text_article"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><b>Laporan <i>reporter </i>Tribun Jogja Hari Susmayanti </b></div><div class="text_article"><br />
<b>TRIBUNJ</b><b>OGJA.COM, SLEMAN</b> - Ikang Fawzi dan Marissa Haque mengajak seluruh rakyat Indonesia, ikut menghijaukan lereng Merapi. Ajakan itu disampaikan usai Ikang menanam pohon jati da n Marissa menanam pohon Trembesi, pada acara penanaman seribu pohon di Hargobinangun, Pakem, Sleman, Jumat (18/2/2011).<br />
<br />
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-j0Q93q9N_7k/TWOET67HixI/AAAAAAAABFI/suZEq9JyB7s/s1600/Drs.+Ikang+Fawzi%252C+MBA%252C+Iwan+Fals%252C++Marissa+Haque%252C+Indro+Kimpling%252C+Mb+Eni+Sekretariat+FH-UGM%252C+Ikatan+UGM%252C+2011.jpg.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://1.bp.blogspot.com/-j0Q93q9N_7k/TWOET67HixI/AAAAAAAABFI/suZEq9JyB7s/s400/Drs.+Ikang+Fawzi%252C+MBA%252C+Iwan+Fals%252C++Marissa+Haque%252C+Indro+Kimpling%252C+Mb+Eni+Sekretariat+FH-UGM%252C+Ikatan+UGM%252C+2011.jpg.JPG" width="400" /></a>Pasangan suami istri itu mengharapkan, hutan yang hancur akibat letusan Merapi cepat tumbuh subur sehingga kawasan itu pulih seperti sedia kala. “Mari bangun kembali hutan kita yang sudah hancur agar hijau dan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” katanya sehabis menanam pohon di acara yang digelar Fakultas Hukum UGM itu.<br />
<br />
Pada acara bakti sosial ini Ikang dan Marissa menanam pohon jati dan trembesi di lahan hutan rakyat. Pihak Fakultas Hukum UGM memberi bantuan sebanyak 1000 bibit pohon kepada masayarakat di sisi selatan Merapi.<br />
<br />
Menurut Camat Pakem, Budiharjo, kerusakan hutan di wilayah Pakem mencapai sekitar 60 hektare terdiri dari hutan rakyat seluas 10 hektare dan kawasan hutan taman nasional Merapi seluas 50 hektare. “Bantuan dari UGM ini akan ditanam di hutan rakyat agar nantinya dapat dimanfaatkan warga sekitar,” katanya. (*)</div><div class="font11">Editor : Syafik</div><div class="font11"></div><i><b>Marissa Haque & Ikang Fawzi</b></i>UGM for Marissa Haque & Ikang Fawzihttp://www.blogger.com/profile/00143042512195107548noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2815954656429290350.post-59965996592547685682011-02-16T09:34:00.000-08:002011-02-16T09:38:17.010-08:00Lustrum & Dies Natalis FH-UGM bersama Iwan Fals, Marissa Haque & Ikang Fawzi: Yogyakarta 19 Feb 2011<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-mlpv3rnWIQg/TVwDfSq32JI/AAAAAAAABEY/4-3e36KWnl4/s1600/Marissa+Haque%252C+Ikang+Fawzi%252C+Iwan+Fals%252C+FH-UGM%252C+2011.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="http://1.bp.blogspot.com/-mlpv3rnWIQg/TVwDfSq32JI/AAAAAAAABEY/4-3e36KWnl4/s400/Marissa+Haque%252C+Ikang+Fawzi%252C+Iwan+Fals%252C+FH-UGM%252C+2011.jpg" width="284" /></a></div>Tak terkira bahagia hati ini endapat undangan menjadi MC dari pihak Civitas Academica Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Terimakasih banyak Pak Dekan Pasca FH UGM Prof Dr Marsudi dan Ketua Program Doktor FH UGM Prof Dr Sudjito dan <i>wa bil khusus Al Mukarom</i> Pak Sutito, SH, MH Dosen Hukum Organisasi Perusahaan FH UGM.<br />
<br />
Setelah menjadi MC lusa besok ini, ditemani suamiku Ikang Fawzi dalam kapasitas Sekjen KAGAMA FEB UGM, kami akan mengikuti <i>a special talk</i> dari Prof Dr Mahfud MD/Ketua MK sesuai dengan tema besar "Negara Hukum Indonesia" dalam koridor mahzab Bulak Sumur--menyangkut masa depan NKRI dan kita semua seluruh bangsa Indonesia.<br />
<br />
Sore harinya kami bertiga sebagai figur publik bersama jajaran Civitas Academica UGM akan melakukan penanaman pohon simbolik dilereng gunung Merapi.<br />
<br />
Sebelum kembali ke Jakarta, saya dan suami akan menemani Pak sutito diterima Bank Indonesia untuk membicarakan masa depan Hukum Bisnis Indonesia. <i>Alhamdulillah ... Ya Allah</i> terimakasih.... UGM <i>matur nuwun sanget nggih</i>... kami berdua merasa sangat 'di <i>wongke</i>', bahagia menjadi bagian dari keluarga besar <i>respectable university</i> sebesar UGM ini. Allahu Akbar!<br />
<br />
Sumber:<a href="http://dwistroi.blogspot.com/2011/02/konser-iwan-fals-justice-for-indonesia.html"> http://dwistroi.blogspot.com/2011/02/konser-iwan-fals-justice-for-indonesia.html</a><br />
<br />
<i><b>Lustrum & Dies Natalis FH-UGM bersama Iwan Fals, Marissa Haque & Ikang Fawzi: Yogyakarta 19 Feb 2011</b></i>UGM for Marissa Haque & Ikang Fawzihttp://www.blogger.com/profile/00143042512195107548noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2815954656429290350.post-2858153665131887272011-02-07T08:41:00.001-08:002011-02-07T08:41:52.247-08:00Ikang Fawzi & Marissa Haque: Senyum untuk Mengembalikan Optimisme Bisnis Property Indonesia<div style="text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 26pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: small;">Lebih Banyak Senyum untuk Keluarga</span><br />
</span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_DmEfz5tkVec/TVAK7uMxYdI/AAAAAAAABD0/xdJ8juywurs/s1600/300%252C_Copy_of_Ikang_Fawzi_dan_Marisssa_Haque%252C_2009-2010_jpg.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/_DmEfz5tkVec/TVAK7uMxYdI/AAAAAAAABD0/xdJ8juywurs/s1600/300%252C_Copy_of_Ikang_Fawzi_dan_Marisssa_Haque%252C_2009-2010_jpg.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tak ada yang benar-benar tahu sampai dimana ujung usia kita. Bahkan esok pagipun disaat kita bangun tidur bisa jadi orang yang paling kita cintai sudah tidak lagi berada disamping kita. Bahkan untuk mencium aroma tubuhnyapun menjadi hal yang mustahil. Semakin usia kami bertambah, kami berdua merasa saling takut kehilangan satu dengan lainnya. Ikang Fawzi (Ahmad Zulfikar Fawzi) suamiku tercinta—<i>the one and only</i>—tahun ini akan memasuki usia 52 tahun. Walau usia bertambah namun<i> Alhamdulillah</i> diantara kerumunan teman-teman prianya suamiku tampak jauh lebih muda dari usia sebenarnya. Malah bias dikatakan sepuluh tahun lebih awet, mungkin juga karena Ikang itu keturunan Sunda yang karakter dasarnya adalah <i>happy go lucky</i> alias memang wajar kalau pria yang <i>young at heart</i> serta mampu bernyanyi menjadi awet gantengnya<i>… Alhamdulillah Ya Allah</i>. Suami pilihan-Mu untukku adalah yang terbaik dari beberapa hadiah hidup lain yang Kau titipkan selama ini.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Barangkali tak banyak dari kita yang menyadari betapa kurang banyaknya senyuman yang kita sediakan bagi orang-orang dekat dihati yang hidup dibawah satu atap dengan kita. Barangkali juga karena <i>life is an advanture,</i> namun lebih kepada tanggung jawab kita dalam mencari nafkah dan mengejar posisi kemenangan dalam pencapaian hidup, membuat tekanan kehidupan mengurangi keinginan tulus kita dalam mengembangkan senyuman. Padahal senyum itu tidak bayar alias gratis.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://ikangfawzi.blogdetik.com/files/2011/02/pan-ikang-fawzi-suami-marissa-haque-kampanye-di-lamsel-2009.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a></div><a href="http://2.bp.blogspot.com/_DmEfz5tkVec/TVAJ8GPRoUI/AAAAAAAABDw/Z0HJVW84yCI/s1600/Ikang_Fawzi%252C_Suami_Marissa_Haque%252C_Foto_olehTEMPO_ARYUS_P_SOEKARNO_jpg_320x480.JPG" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/_DmEfz5tkVec/TVAJ8GPRoUI/AAAAAAAABDw/Z0HJVW84yCI/s320/Ikang_Fawzi%252C_Suami_Marissa_Haque%252C_Foto_olehTEMPO_ARYUS_P_SOEKARNO_jpg_320x480.JPG" width="213" /></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Hari ini Ikang Fawzi suamiku yang sejak beberapa hari lalu terpilih menjadi Sekjen FEB-KAGAMA (para alumni UGM dari Fakulta Ekonomika-Bisnis)<i> meeting </i>untuk pengembangan program KAGAMA khususnya mengembangkan jaringan para alumni bagi pengembangan usaha di Indonesia. Bangga sekali hati ini kepada Ikang Fawzi Suamiku. Bukan sekedar nilai optimal yang berhasil diraihnya bagi thesis yang kemarin diuji. Namun otak usahawan/<i>entrepreneur</i>-nya memang teruji serta terbukti. Pemikiran bisnis Ikang Fawzi suamiku banyak yang orisinal/<i>genuine</i> yang sering membuat beberapa ahli disen kami bahkan relasi bisnisnya terbelalak karena memang baru dan <i>Alhamdulillah</i> bagus. <i>Alhamdulillah Ya Allah… fabiayyi ala’I robbi kumma tukazzibaaan</i>… ni’mat mana lagi yang hendak kau dustakan hai manusia… tak ada <i>Ya Allah</i>…tak ada…<i>alhamdulillaaah…</i></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><i><br />
</i></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Sebagai ungkapan rasa syukurku, nazarku hari ini adlaah menambah intensitas senyuman tulus dan manis kepada lebih banyak lagi manusia yang lewat dalam kehidupanku. Karena kuyakini senyuman akan memberikan getaran ketenangan yang menenteramankan—meruntuhkan kesombongan serta keangkuhan, mengikis penolakan, menapis keterasingan, menghempas rasa terancam, mencairkan kebekuan, bahkan mampu menghangatkan suasana. </span><br />
<br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><b><i>Allahu Akbar!</i></b></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://ikangfawzi.blogdetik.com/files/2011/02/pan-ikang-fawzi-suami-marissa-haque-kampanye-di-lamsel-2009.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pan-ikang-fawzi-suami-marissa-haque-kampanye-di-lamsel-2009" border="0" class="size-full wp-image-366 aligncenter" height="240" src="http://ikangfawzi.blogdetik.com/files/2011/02/pan-ikang-fawzi-suami-marissa-haque-kampanye-di-lamsel-2009.jpg" title="pan-ikang-fawzi-suami-marissa-haque-kampanye-di-lamsel-2009" width="320" /></a></div><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><b><i> </i></b></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><b><i> Sumber:</i></b><a href="http://ikangmarissa-ugm-ekonomibisnis.blogspot.com/2011/02/ikang-fawzi-marissa-haque-dari-ugm.html"><i> http://ikangmarissa-ugm-ekonomibisnis.blogspot.com/2011/02/ikang-fawzi-marissa-haque-dari-ugm.html</i></a><b><i><br />
</i></b></span></div>UGM for Marissa Haque & Ikang Fawzihttp://www.blogger.com/profile/00143042512195107548noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2815954656429290350.post-42170451506043614232011-01-17T06:13:00.000-08:002011-01-17T06:15:50.932-08:00Marissa Haque & Ikang Fawzi: Merencanakan Pendidikan Bisnis Properti-tainment bersama LP3I Pekanbaru<b>Banyak Pekerjaan Namun Tetap Tuntut Ilmu<br />
</b><br />
<i>Tagged with:</i> Ikang Fauzi LP3I<br />
<br />
Sumber: http://www.bangkapos.com/2011/01/15/banyak-pekerjaan-tetap-tuntut-ilmu/<br />
<br />
PEKANBARU, BANGKAPOS.com– Dihadapan ratusan wisudawan LP3I, Rocker kawakan Indonesia, Ikang Fauzi, berpesan, ke depan jangan ada lagi Indonesia mengirim Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri.<br />
<br />
<img alt="kleuarga-ikang-fawzi-marissa-haque" class="alignleft size-full wp-image-353" height="278" src="http://ikangfawzi.blogdetik.com/files/2011/01/kleuarga-ikang-fawzi-marissa-haque.jpg" title="kleuarga-ikang-fawzi-marissa-haque" width="400" />“Jangan ada lagi kita mengirim TKI ke luar negeri. Kita bangsa besar dengan kemampuan luar biasa,” kata Ikang sebelum menghibur wisuda dan para undangan lainnya, Sabtu (15/1/2011).<br />
<br />
Bagi peraih gelar MBA dari Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Gajah Mada (UGM) ini, walau bagaimanapun pekerjaan banyak, jangan lupa tetap menuntut ilmu.<br />
<br />
“Saya saja masih ngamen dan menjalani usaha real estate. Tapi, tetap aja pendidikan tidak tertinggal,” kata peraih IPK 3,65 di UGM ini.<br />
<br />
Bagi penyanyi yang mengorbit dengan lagu Preman ini mengatakan, banyaknya premanisme di Indonesia karena rusaknya sistem di Indonesia.<br />
<br />
Bagi pencetus teori Property Tainment ini, enterpreneurship di kalangan anak muda Indonesia harus ditanamkan sejak dini. (Tribun Pekanbaru/Fakhrurrodzi)UGM for Marissa Haque & Ikang Fawzihttp://www.blogger.com/profile/00143042512195107548noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2815954656429290350.post-10787821181660321072011-01-07T02:53:00.000-08:002011-01-07T02:53:36.746-08:00Politik-Hukum Ekonomi-Bisnis Penguasa Negara: Ikang Fawzi & Marissa Haque<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_DmEfz5tkVec/TSbvYkY_SXI/AAAAAAAABCw/S1SRT6zLlkU/s1600/Marissa_Haque_dan_Ikang_Fawzi_dalam_Pilkada_Lampung_Selatan_Juni_2010_jpg.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/_DmEfz5tkVec/TSbvYkY_SXI/AAAAAAAABCw/S1SRT6zLlkU/s1600/Marissa_Haque_dan_Ikang_Fawzi_dalam_Pilkada_Lampung_Selatan_Juni_2010_jpg.jpg" /></a></div><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CMHF%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><o:smarttagtype name="place" namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags"></o:smarttagtype><o:smarttagtype name="City" namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags"></o:smarttagtype><o:smarttagtype name="country-region" namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags"></o:smarttagtype><style>
<!--
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-parent:"";
margin:0in;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
p.MsoFootnoteText, li.MsoFootnoteText, div.MsoFootnoteText
{mso-style-noshow:yes;
margin:0in;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
p.MsoFooter, li.MsoFooter, div.MsoFooter
{margin:0in;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
tab-stops:center 3.0in right 6.0in;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
span.MsoFootnoteReference
{mso-style-noshow:yes;
vertical-align:super;}
/* Page Definitions */
@page
{mso-footnote-separator:url("file:///C:/DOCUME~1/MHF/LOCALS~1/Temp/msohtml1/01/clip_header.htm") fs;
mso-footnote-continuation-separator:url("file:///C:/DOCUME~1/MHF/LOCALS~1/Temp/msohtml1/01/clip_header.htm") fcs;
mso-endnote-separator:url("file:///C:/DOCUME~1/MHF/LOCALS~1/Temp/msohtml1/01/clip_header.htm") es;
mso-endnote-continuation-separator:url("file:///C:/DOCUME~1/MHF/LOCALS~1/Temp/msohtml1/01/clip_header.htm") ecs;}
@page Section1
{size:8.5in 11.0in;
margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in;
mso-header-margin:.5in;
mso-footer-margin:.5in;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
/* List Definitions */
@list l0
{mso-list-id:1632633825;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:427703472 -298053124 1978415942 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l0:level1
{mso-level-text:"\(%1\)";
mso-level-tab-stop:.75in;
mso-level-number-position:left;
margin-left:.75in;
text-indent:-.25in;}
@list l0:level2
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-text:"\(%2\)";
mso-level-tab-stop:1.25in;
mso-level-number-position:left;
margin-left:1.25in;
text-indent:-.25in;}
ol
{margin-bottom:0in;}
ul
{margin-bottom:0in;}
-->
</style> <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b><span style="font-size: 18pt; line-height: 150%;">Negara Pengelola Perubahan Ekonomi<o:p></o:p></span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">Oleh: Marissa Haque & Ikang Fawzi (FEB, UGM, 2010)</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b>I. Pilihan Sistem Ekonomi<o:p></o:p></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Dalam masa tiga dekade akhir-akhir ini, banyak negara di dunia dari level domestik sampai dengan global mengalami perubahan signifikan <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">gaya</st1:place></st1:city> kepemimpinan ekonomi. <span lang="PT-BR">Termasuk Indonesia juga didalamnya. Dimana perubahan drastis pada strata: (1)mikro; (2) <i>mezzo</i>; (3) makro secara berkelanjutan terus bermetamorfosa. Beradaptasi terhadap beberapa faktor eksternal sekaligua internal tak terkendali, semisal terhadap: (1) liberalisasi ekonomi; (2) perkembangan dunia IT dan ITC; (3) modernisasi moda transportasip (4) kompleksitas intitusi keuangan dan perbankan; (5)tuntutan <i>consumer</i>s. Indonesia sendiri sebagai salah satu negara yang masih berkembang di dunia ini, selalu dengan karakter kenegaraannya yang diduga senang bermain dalam wilayah ‘quasi’ (abu-abu.<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=2815954656429290350#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">[1]</span></span></span></a> Tidak pernah secara jelas dan nyata menyatakan diri sebagai negara sos-dem (sosialis demokratik) seperti apa yang termaktub didalam ruh ideologi NKRI yaitu Pancasila, namun juga berbentuk sebuah negara liberal malu-malu, namun dalam praktik lebih ekstrim dari negara liberal asalnya yaitu Amreika Serikat.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="PT-BR">II. Lapis Perubahan Ekonomi<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="PT-BR">Beberapa periode dalam perjalanan NKRI sebagai sebuah bangsa dan negara, mengalami perubahan<i> leadership</i> (<i>style</i> dalam kepemimpinan), termasuk didalamnya masalah <i>economic leadership.</i> Pada masa pemerintahan Orba (orde baru), tidak dapat dipungkiri bahawasanya praktik monopopi serta oligopoli mendominasi perjalanan perekonomian Indonesia, diduga tanpa mempedulikan: (1) daya saing ekonomi jadi semakin rendah; (2) akses bagi sebagian besar pelaku ekonomi jadi tertutup; dan (3) konsumen yang selalu dirugikan karena tak ada kontrol mekanisme persaingan pasar yang biasanya menguntungkan konsumen dari harga murah serta inovasi produk yang semakin beragam. </span>Tiga lapis perubahan <i>economic leadership style</i> yang terjadi di <st1:place w:st="on"><st1:country-region w:st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place> sampai dengan hari ini, dapat diklasifikasikan sebagai berikut:</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><b>(1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b>Lapis Pertama Tingkat Makro<o:p></o:p></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-align: justify;">Pada dekade <u>tahun 1980-an</u>, tepatnya pada masa antara <u>tahun 1983-1988,</u> terjadi lompatan perubahan ekonomi ditingkat makro. Yaitu saat dilakukannya deregulasi pada bidang sektor keuangan. Lalu perkembangan sektor perbankan dan pasar modal yang langsung terpengaruh dimana menjadi sebuah penanda penting/petunjuk awal atas dampak dari diberlakukannya kebijakan tersebut. <i>Output</i> deregulasi serta liberalisasi yang terjadi disusul oleh sektor riil dan perdagangan berpengaruh langsung serta signifikan terhadap hidup-matinya seluruh kegiatan perekonomian <st1:country-region w:st="on">Indonesia</st1:country-region>—termasuk <i>consumer behavior</i>/perilaku perekonomian rumah tangga <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region> yang terjadi sebagai dampak langsung implementasi kebijakan dari pemerintah yang berkuasa saat itu. Secara lebih rinci perubahan the economic leadership pada strata ekonomi makro <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region> saat itu dengan dikeluarkannya<b> </b><u>PP No. 20 Tahun 1994 tentang Kepemilikan Saham dan PMA (</u>penanam modal asing), dimana Peraturan Pemerintah ini secara bebas memberikan sejenis keleluasaan penuh kepada pihak asing untuk dapat menerobos seluruh sudut ruang perekonomian dalam negeri Indonesia;<b><o:p></o:p></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><b>(2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b>Lapis Kedua Tingkat <i>Mezzo</i><o:p></o:p></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <u>Desentralisasi </u>pada strata masa tersebut di <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region>, merupakan sebuah disain manajemen pembangunan politik-ekonomi NKRI. Dimana pada hari-hari belakangan ini masyarakat <st1:place w:st="on"><st1:country-region w:st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place> mengenalnya dengan nama Otda (Otonomi Daerah) sebagai <i>anti-thesis</i> dari konsep sebelumnya yang didanggap padat kepentingan sentralisasi politik dalam negeri dari ‘partai kuat tertentu’ saat itu. Desentralisasi ekonomi dianggap sebagai jawaban cerdas bagi beberapa hipotesa yang selama masa 32 tahun sebelumnya dianggap terkubur, yaitu: (a) apakah mungkin sentralisasi ekonomi masa sebelumnya mampu untuk mengurus beragam politik ekonomi yang dimiliki oleh Indonesia; (b) apakah ekonomi-bisnis model yang ada selama masa sebelumnya dapat mengurangi distorsi kesenjangan kepentingan pusat-daerah terkait dengan rumusan kebijakan; dan (3) apakah sebaiknya model desentralisasi ini teap dikembangkan sertya dijalankan sekalipun resiko separatisme menjadi niscaya;</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><b>(3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b>Lapis Ketiga Tingkat Mikro<o:p></o:p></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b> </b>Dikeluarkannya UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, memberikan ruang bagi para pelaku ekonomi mikro—UKM dan UMKM termasuk BMT (<i>baitul maal wa tamwil</i>/berbasil syariah non-bank)—menjadi mungkin untuk tumbuh serta berkembang. Dimana sebelumnya para pelaku ekonomi <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region> secara distortif hanya terpaku apda pangsa papan atas <i>elite</i> pengusaha tertentu yang dekat dengan penguasa/pemerintah pusat saat itu. Perubahan dari sistem politik-ekonomi yang terjadi di strata ini diharapkan menjadi semacam terapi mujarab bagi disain baru menuju arah persaingan sehat yang membuat seluruh pelaku ekonomi memiliki akses serta peluang sama dalam turut serta menjalankan roda perekonomian nasional. Diharapakan pada akhirnya meningkatkan taraf kesejahteraan dan HDI (<i>human development index</i>) penduduk <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region>;</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="PT-BR">III. Masalah Klasik Kelembagaan<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="PT-BR">Transformasi dan metamorfosa yang terjadi dalam sistem ekonomi-bisnis-industri tersebut, ternyata sama sekali tidak menyentuh birokrasi dalam sistem pemerintahan Indonesia/seluruh departemen teknis maupun departemen non-portofolio/non-teknis.<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=2815954656429290350#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">[2]</span></span></span></a> Yang diduga terlupakan disaat eforia reformasi kemarin digulirkan oleh para pencetusnya,<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=2815954656429290350#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="PT-BR" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">[3]</span></span></span></a> bahwa setiap masa transisi reformasi wajib juga membidik reformasi birokrasi yang ada pada sebuah negara/pemerintahan, baik itu sebagai prinsipal maupun sebagai agennya. Karena pada dasarnya, sebuah jajaran birokrasi dibentuk oleh penguasa negara dimasa pemerintahannya berkuasa. </span>Yang dicirikan memiliki <i>spirit</i> karakter <i>embeded </i>sebagai: (1) pemilik dari kekuasaan; (2) peminta rente; dan (3) penjual regulasi. Sehingga biar sekalipun reformasi gergulir sangat kuat disuatu masa, namun para birokrat dalam jajaran birokrasi pemerintahan tersebut “<u>tetap solid memegang kendali”</u> pemerintahan. Jika sebuah kebijakan baru digulirkan, regulasi biasanya terpenggal ditengah jalan karena kedodoran dalam kelembagaannya.<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=2815954656429290350#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">[4]</span></span></span></a> Bila sebuah penelitian dijalankan untuk mengatahui masalah yang timbul, maka unit analisis yang biasa dipakai pemerintah masih ‘sebatas institusinya’/kementrian itu sendiri dan bukan “kebijakan” itu sendiri, sehingga dilapangan tampak nyata bahwa strategi pengelolaan perubahan <u>ekonomi-politik-hukum</u> tidak tidak pernah solid-kreatif namun tetap ‘primitif’ sebagaimana sediakala.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b>IV. Solusi dari Ikang dan Marissa<o:p></o:p></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Dalam setiap kebijakan yang dibuat, alangkah baiknya bilamana: (1) diteruskan dengan SOP (<i>standard operation procedure</i>)/”aturan main” atau <i>rule of law</i> yang <i>rigid</i>/ketat dari kelembagaan yang berperan sebagai tatakelolanya; (2) pendekatan dari Teori Amitai Etzioni dapat dipertimbangkan untuk diimplementasikan dalam jagka waktu yang disepakati<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=2815954656429290350#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">[5]</span></span></span></a>; (3) memberlakukan memberlakukan KPI (<i>key performance indicator</i>) bagi penilaian kinerja seluruh PNS tanpa terkecuali, dan (4) penghargaan didasarkan pada <i>merit based system</i>/jasa keberhasilan kontribusi PNS/birokrat kepada institusi ditempatnya bekerja.<b><o:p></o:p></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div><br />
<hr align="left" size="1" width="33%" /><div id="ftn1"><div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=2815954656429290350#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt;">[1]</span></span></span></a><span lang="PT-BR"> Denny Indrayana menyatakan dalam bukunya “Indonesia Negara Mafioso” bahwa Indonesia adalah <o:p></o:p></span></div><div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"> bentuk sebuah negara <i>quasi</i> yang berarti <i>neither fish or meat</i> (bukan ikan atau daging)/banci<br />
<br />
</div></div><div id="ftn2"><div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=2815954656429290350#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt;">[2]</span></span></span></a> Eep Saefullah Fatah (2010) pengamat politik dari FISIP-UI didalam salah satu wawancaranya di Metro </div><div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><span lang="PT-BR"> TV mengatakan bahwa birokrasi Indonesia dimasa Orba (Orde Baru) lalu, merupakan ‘perpanjangan <o:p></o:p></span></div><div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><span lang="PT-BR"> tangan’ partai politik dari pemerintah berkuasa saat itu didalam administrasi negara. Dimana setiap <o:p></o:p></span></div><div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><span lang="PT-BR"> PNS/Korpri wajib mencontreng untuk Golkar dilam setiap masa Pemilu berlangsung<o:p></o:p></span></div><div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><br />
</div></div><div id="ftn3"><div class="MsoFootnoteText"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=2815954656429290350#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt;">[3]</span></span></span></a><span lang="PT-BR"> Ide Otda (Otonomi Daaerah) pertama kali digaungkan oleh Prof.Dr. Ryas Rasyid<o:p></o:p></span></div></div><div id="ftn4"><div class="MsoFootnoteText"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=2815954656429290350#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt;">[4]</span></span></span></a> Ahmad Erani Yustika adalah Direktur Eksekutif INDEF dan seorang dosen Departemen Ilmu Ekonomi </div><div class="MsoFootnoteText"> <span lang="PT-BR">Universitas Brawijaya Malang dalam sebuah wawancara di JTV Surabaya September 2010<o:p></o:p></span></div><div class="MsoFootnoteText"><br />
</div></div><div id="ftn5"><div class="MsoFootnoteText"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=2815954656429290350#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt;">[5]</span></span></span></a><span lang="PT-BR"> Amitai Etzioni adalah seorang ekonom dari Amerika Serikat yang meperkenalkan pendekatan afeksi-renumerasi-<i>coersion/law enforcement</i><o:p></o:p></span></div></div></div>UGM for Marissa Haque & Ikang Fawzihttp://www.blogger.com/profile/00143042512195107548noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2815954656429290350.post-26292116067928026162010-12-29T09:56:00.000-08:002010-12-29T09:56:39.372-08:00Ikang Fawzi: Oleh-oleh Ilmu Hukum Property dari Istriku Marissa Haque (1)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_DmEfz5tkVec/TRtr3vPma5I/AAAAAAAABCE/ISXbM7wY7TA/s1600/Marisssa+Haque+Fawzi%252C+Insya+Allah+Alumni+FEB-UGM%252C+Istri+Ikang+Fawzi.jpg.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; cssfloat: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" n4="true" src="http://2.bp.blogspot.com/_DmEfz5tkVec/TRtr3vPma5I/AAAAAAAABCE/ISXbM7wY7TA/s200/Marisssa+Haque+Fawzi%252C+Insya+Allah+Alumni+FEB-UGM%252C+Istri+Ikang+Fawzi.jpg.jpg" width="180" /></a></div>Sumber: <a href="http://marissa-haque-fh-ugm.blogspot.com/">http://marissa-haque-fh-ugm.blogspot.com/</a><br />
<br />
Potongan dari <em>Paper</em> Teori Hukum Kelas "Teori Hukum" dengan dosen/Dekan FH-UGM Prof.Dr. Marsudi, <br />
oleh: Marissa Grace Haque Fawzi<br />
<br />
<em>Sub</em>-judul: <br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 10pt; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 10pt; text-align: center;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Unethical-Illegal vs Legal-Unethical</span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 10pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Ketika Soros (2010) menyatakan bahwa <i style="mso-bidi-font-style: normal;">humans are subject to failure</i>,<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=6436852906457475858#_ftn1" name="_ftnref1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[1]</span></span></span></span></a> terkait kejadian paradoksal antara keadilan dan kepastian hukum di Indonesia, maka topik tentang negara-keadilan-kontrak sosial selalu menjadi sumber menarik untuk diteliti lebih lanjut karena lebih sering keduanya tidak berjalan seiring-seirama. Dalam banyak situasi di Indonesia, mereka yang berlindung kepada hukum positif Indonesia bukan hanya mereka yang baik saja tapi juga mereka yang diduga jahatpun turut ‘terlindungi.’ </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 10pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Sesuatu yang tidak etis/<i style="mso-bidi-font-style: normal;">un-ethical</i> belum tentu dianggap jahat/<i style="mso-bidi-font-style: normal;">illegal</i>, namun sesuatu yang jahat/<i style="mso-bidi-font-style: normal;">illegal </i>sudah pasti etis/<i style="mso-bidi-font-style: normal;">un-ethical. </i>Seperti misalnya korupsi adalah sebuah kejahatan luar biasa/<i style="mso-bidi-font-style: normal;">extra ordinary crime</i>, namun dalam suatu kondisi situasional sangat sering kejahatan luar biasa/<i style="mso-bidi-font-style: normal;">extra ordinary crime </i>tersebut dianggap sah/<i style="mso-bidi-font-style: normal;">legal</i>. Sebaliknya semisal pemberantasan korupsi itu sangat baik, namun dalam kondisi tertentu terbukti bahwa hukum dapat menjadi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>legalitas para koruptor dan para <i style="mso-bidi-font-style: normal;">whistle blower</i> menjadi semacam ‘pesakitan’ yang menjadi ‘bulan-bulanan’ media tertentu yang dimiliki oleh pemilik kapital yang patut diduga pelaku dari korupsi yang dituduhkan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 10pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Comte-Sponville (2001) menyatakan, bahwa dalam hubungannya hukum sebagai pembawa nilai terjadi benturan kepentingan dari fungsi pesan keadilan sekaligus sebagai <i style="mso-bidi-font-style: normal;">order</i> dari <i style="mso-bidi-font-style: normal;">the lawgiver</i>.<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=6436852906457475858#_ftn2" name="_ftnref2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[2]</span></span></span></span></a> Dalam bukunya dijelaskan juga kondisi tersebut telah lama terjadi bahkan sejak zaman Yunani kuno dan diamati secara berkelanjutan oleh para filsuf mereka saat itu.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 10pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"></span></div><hr align="left" size="1" width="33%" /><br />
<div style="mso-element: footnote-list;"><div id="ftn1" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText" style="margin: 0in 0in 0pt;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=6436852906457475858#_ftnref1" name="_ftn1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif";"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[1]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman", "serif";"><span style="font-size: x-small;"> Wawancara George Soros oleh penyiar Desy Anwar di Metro TV, pada <span style="background: yellow; mso-highlight: yellow;">Juni 2010</span></span></span></div><div class="MsoFootnoteText" style="margin: 0in 0in 0pt;"><br />
</div></div><div id="ftn2" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText" style="margin: 0in 0in 0pt;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=6436852906457475858#_ftnref2" name="_ftn2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri", "sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[2]</span></span></span></span></a><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Calibri;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif";">Comte-Sponville, Andre. 2001. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;">A Small Treatise on the Great Virtue. </i>New York: Henry Holt and Company</span></span></div></div></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt; text-align: center;"></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 10pt; text-align: center;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"></span></b></div>UGM for Marissa Haque & Ikang Fawzihttp://www.blogger.com/profile/00143042512195107548noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2815954656429290350.post-88667012725635473342010-12-21T18:23:00.000-08:002010-12-21T18:23:00.430-08:00Bisnis Jasa Properti Juga untuk Rakyat Kecil Melalui BMT: Ikang Fawzi & Marissa Haque<strong>Tips Mendirikan BMT yang Untung (Dakwah bil Hal yang Marissa Haque Laksanakan)</strong><br />
<br />
<div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_DmEfz5tkVec/TRFc-mlImZI/AAAAAAAAA9Y/fOMLzuAXsCw/s1600/Marissa+Haque+dan+BMT+di+Tangsel.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; cssfloat: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" n4="true" src="http://2.bp.blogspot.com/_DmEfz5tkVec/TRFc-mlImZI/AAAAAAAAA9Y/fOMLzuAXsCw/s1600/Marissa+Haque+dan+BMT+di+Tangsel.jpg" /></a>Banyak kita baca di media massa BMT (<em>Baitul Maal wa tamwil</em>) yang merugi dan berguguran. Itu selain karena pengurus kurang profesional dan amanah juga karena strategi yang digunakan keliru. Misalnya pinjaman diberikan untuk pinjaman konsumtif seperti kredit motor. Padahal harusnya untuk pinjaman produktif sehingga bagi hasil bisa berjalan dan dinikmati.</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><br />
</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;">Selain itu pola Grameen Bank yang berhasil memberikan pinjaman tanpa agunan tapi tingkat pengembaliannya tinggi juga bisa ditiru. GB hanya memberikan pinjaman tanpa agunan pada kelompok yang terdiri dari 5 orang. Pinjaman pertama untuk 2 orang. Setelah lunas pinjaman diberikan pada 2 orang berikutnya. Setelah lunas lagi baru diberikan pada yang terakhir. Setiap peminjam harus menabung sejumlah kecil uang.</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><br />
</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;">Berikut bagi pengalaman yang diberikan oleh pak Ediyus di Riau yang berhasil mengembangkan BMT dari modal Rp 100 juta hingga menjadi Rp 3 milyar!</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><br />
</div><div class="separator" style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none; clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_DmEfz5tkVec/TRFeYIkykjI/AAAAAAAAA9g/yYBjLMAvtyI/s1600/marissa+haque%252C+elis+anis%252C+ugm%252C+fakultas+ekonomi+bisnis.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; cssfloat: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" n4="true" src="http://4.bp.blogspot.com/_DmEfz5tkVec/TRFeYIkykjI/AAAAAAAAA9g/yYBjLMAvtyI/s1600/marissa+haque%252C+elis+anis%252C+ugm%252C+fakultas+ekonomi+bisnis.jpg" /></a></div><blockquote>BMT secara badan hukum harus berbentuk koperasi, dalam prakteknya BMT di-awasi oleh PINBUK, sebagaimana juga koperasi pada umumnya, maka para pendiri diperbolehkan mempunyai hak-hak khusus. Mungkin untuk kriteria pendirian lebih baik bertanya langsung pada PINBUK, karena pada prinsipnya PINBUK tsb sama setiap daerahnya.</blockquote><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><br />
</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;">Dalam AD/ART, sebaiknya kita harus benar-benar membuat batasan tegas agar BMT tsb benar-benar berjalan sesuai dengan Syari’ah, biasanya poin yang sangat rentan adalah masalah bentuk-bentuk dan tatacara peminjaman, serta kemana dana yang dipinjamkan tsb digunakan.</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><br />
</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;">Juga untuk mengantisipasi masuknya ide sekuler, maka pada AD/ART nya BMT yang akan dirikan, sebaiknya dibuat dipasal tentang hak suara… yaitu hak suara antara Anggota Istimewa dan Anggota Biasa… anggota Istimewa tadi yaitu para pendiri dan atau yang memiliki dana yang besar di BMT, memiliki hak suara lebih…. nah, jika ada anggota baru mau memasukan dana yang cukup signifikan, maka perlu persetujuan Anggota Istimewa tadi… Dan jangan lupa untuk menambahkan bahwa ide/usulan dari anggota, baru akan dijalankan setelah mendapat legalisasi dari dewan syariah…. dewan syariah biasanya terdiri dari alim ulama yang mengerti tentang bisnis Islami….</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><br />
</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;">Karena berbentuk koperasi, tentunya modal awal BMT tidaklah besar, maka sebaiknya BMT didirikan disekitar pasar, karena sektor inilah yang paling menunjang pertumbuhan BMT. Kita bisa memberikan pinjaman dengan sistem mudharabah pada pedagang kecil, yang insya ALLAH bisa dihitung keuntungannya harian, jadi mereka bisa setor harian. Lagi pula BMT juga bisa mengeliminisir ijon atau rentenir. SubhanaLLAH, BMT Bina-Swadaya yang berada di Duri-RIAU, yang tadinya hanya bermodal sekitar 100Juta, saat ini sudah mengelola sekitar 3-milyar.</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_DmEfz5tkVec/TRFdaFa6AYI/AAAAAAAAA9c/lzUQp3QWKFk/s1600/marissa+haque%252C+elis+anis%252C+ugm%252C+fakultas+ekonomi+bisnis.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; cssfloat: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="http://1.bp.blogspot.com/_DmEfz5tkVec/TRFdaFa6AYI/AAAAAAAAA9c/lzUQp3QWKFk/s1600/marissa+haque%252C+elis+anis%252C+ugm%252C+fakultas+ekonomi+bisnis.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; cssfloat: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a></div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;">Sebaiknya BMT diarahkan pada pinjaman produktif, ketimbang konsumtif, banyak kegagalan terjadi ketika BMT tsb diawali dengan kegiatan konsumtif seperti pendanaan pembelian barang (sepeda motor, HP, perabot, dll), karena harta-harta yang dibelikan tsb kemungkinan besar tidak menghasil nilai tambah dari segi ekonomi.</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><br />
</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;">Lain halnya dengan pinjaman produktif, pihak BMT bisa memberikan pasal, untuk memberi-hak pada BMT untuk ikut campur-tangan dalam proses usaha, agar usaha tadi tidak jatuh. Tentunya BMT harus mengeluarkan ekstra effort untuk melakukan pembinaan mereka, namun hal tsb-lah nilai plus BMT, sehingga insya ALLAH kedepannya BMT bisa mencetak pribadi-pribadi muslim yang mandiri yang cekatan dalam berbisnis. Dan bisa mengangkat martabat mustahik menjadi muzakki, insya ALLAH.</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><br />
</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;">Hmmm, mungkin segini dulu Akhi…. Afwan jika uraiannya kurang nyambung, jika ada pertanyaan lanjutan silahkan, insya ALLAH jika ana bisa menjawab akan ana jawab, jika tidak akan ana<em> refer</em> ke-teman yang lebih ahli.</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><br />
</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><em>Wassalaammu’alaykum wa rahmatuLLAHI wa barakatuh,</em></div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><br />
</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;">Ediyus Hz</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><br />
</div>Sumber: <a href="http://marissahaque-bmt.blogdetik.com/2010/11/12/tulisan-dari-ediyus-hz-tips-mendirikan-bmt-yang-untung-dalam-hj-marissa-haque-fawzi/">http://marissahaque-bmt.blogdetik.com/2010/11/12/tulisan-dari-ediyus-hz-tips-mendirikan-bmt-yang-untung-dalam-hj-marissa-haque-fawzi/</a>UGM for Marissa Haque & Ikang Fawzihttp://www.blogger.com/profile/00143042512195107548noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2815954656429290350.post-50817972526848822502010-12-20T21:58:00.001-08:002010-12-20T21:58:07.508-08:00Leadership dalam Bisnis Properti di Daerah: Ikang Fawzi & Marissa Haque<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_DmEfz5tkVec/TRA65_fOjfI/AAAAAAAAA9U/NC1yAu5IXP0/s1600/ikang_Fawzi_dan_marissa_haque_nyata_online_jpf.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; cssfloat: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" n4="true" src="http://2.bp.blogspot.com/_DmEfz5tkVec/TRA65_fOjfI/AAAAAAAAA9U/NC1yAu5IXP0/s1600/ikang_Fawzi_dan_marissa_haque_nyata_online_jpf.jpg" /></a></div>Menjadi Kepala Daerah seperti Gubernur/walikota/Bupati adalah sebuah jabatan eksekutif ditingkatan daerah, adalah tidak beda dengan pejabat negara lainnya maupun presiden yang mempunyai garis-garis besar dalam bekerjanya maupun hubungan antar lembaga. Hal tersebut untuk menjaga tidak tumpang tindihnya birokrasi dalam pemerintahan yang mengakibatkan inefisiensi implementatif. Singkatnya, hal ini membantunya dalam menjalankan pemerintahan yang syarat dengan elemen hukum dan politik.<br />
<br />
Selanjutnya Kepala Daerah haruslah seorang yang mempunyai visi dan misi yang jelas yang terutama dalam kepemimpinan daerahnya. Selain itu tidakkah lebih baik jika seorang kepala daerah yang amanah, dalam arti mampu memujudkan apa yang dijanjikan selama kampanye? Disini stategi-strategi pembangunan yang efektif diperlukan guna menjaga kestabilan serta kelancaran dalam merealisasikannya, bukan kalkulasi dukungan politik semata.<br />
<br />
Secara pribadi, kesemuanya berpusat pada satu inti yaitu kinerja. Sebuah janji, tujuan ataupun cita-cita pasti akan terletak pada proses kinerja bagaimana mencapainya. Demikian juga dengan seorang Kepala Daerah, akan semakin bermanfaat bagi masyarakat daerahnya jika mengandalkan kinerja-kinerja yang kongkrit. Apalagi dalam era otonomi daerah sekarang ini yang memberikan keleluasaan yang lebih pada daerah sehingga dapat dikatakan awal yang baik dalam pengembangan dan pembangunan.<br />
<br />
Untuk kelanjutannya agar kebijakan pemerintah daerah sinkron dengan kenyataan dilapangan serta berguna untuk memberikan poin-poin determinasi maupun kolaborasi target-target pembangunan, sebaiknya dilakukan upaya-upaya dasar seperti penyerapan aspirasi masyarakat, pemetaan geografis daerah, pemahaman kondisi sosial budaya maskarakat lokal serta pemahaman ekonomi lokal. Secara empiris, hasil-hasil tersebut diatas berbeda satu sama lain setiap daerah. Untuk itulah dapat kita simpulkan bahwa setiap daerah memiliki potensi dan karakteristik yang berbeda yang tentunya menuntut perlakuan berbeda pula. KD haruslah benar-benar mengerti akan daerahnya. Bukan sekedar figur terkenal, tokoh maupun emosi putra daerah belaka.<br />
<br />
Beberapa aspek yang harus dipenuhi antara lain:<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_EB3MMc7Uhh4/TRAsQNdmYnI/AAAAAAAAAp0/7jJbmO8XPkM/s1600/Marissa_Haque_dan_Ikang_Fawzi_dalam_Pilkada_Lampung_Selatan_Juni_2010_jpg.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; cssfloat: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" n4="true" src="http://4.bp.blogspot.com/_EB3MMc7Uhh4/TRAsQNdmYnI/AAAAAAAAAp0/7jJbmO8XPkM/s1600/Marissa_Haque_dan_Ikang_Fawzi_dalam_Pilkada_Lampung_Selatan_Juni_2010_jpg.jpg" /></a></div><strong>(1) Aspek Ekonomi</strong><br />
Gerak ekonomi adalah salah satu yang terpenting dalam suatu daerah. Perkembangannya juga tidak lepas dari geologis ekonomis dan historis masyarakat setempat, sehingga hal ini memungkinkan perbedaan karakteristik perekonomian satu daerah dengan yang lain. misalnya daerah A yang tanahnya subuh untuk pertanian maka mayoritas penduduknya bergerak dibidang pertanian. Berbeda dengan daerah B yang dekat dengan pantai dan tanah yang kurang subur sehingga tidak cocok untuk lahan pertanian, maka dari itu penduduknya lebih banyak yang bekerja dibidang perikanan dan pariwisata.<br />
<br />
Dari ilustrasi diatas, salah satu strategi untuk menyiasati dalam hubungannya dengan pengembangan ekonomi adalah memakai konsep keunggulan komparatif, yaitu pembangunan dengan mengembangkan keunggulan ekonomis setempat, dimana tidak terdapat ditempat lain. Pola ini memungkinkan untuk membentuk identitas dan meningkatkan daya saing tersendiri satu sama lain antar daerah. Hal tersebut dengan membawa dampak positif dalam pembangunan nasional karena akan banyak terbantu dalam menentukan kebijakan dan efisiensi.<br />
<br />
<br />
Selain itu, tugas pemerintah daerahlah yang memberikan tatanan pijakan dan dukungan yang penuh pada kewirausahaan dan kegiatan ekonomi lainnya. Secara lebih nyata dalam dunia bisnis membutuhkan stimulus-stimulus seperti penyediaan infrastruktur, birokrasi perijinan yang praktis, insentif pajak, aturan-aturan main yang jelas dalam berbisnis, pengelolaan kekayaan alam yang tidak monopolitik, perlindungan, pendidikan dan pelatihan usaha, upah minimum daerah, memberdayakan organisasi-organisasi pekerja dan kebijakan supported sektoral lain-lainnya yang sesuai.<br />
<br />
Masalah pengangguran dan tingginya angka angkatan kerja juga tidak kalah penting untuk diselesaikan dengan menciptakan program-program kerja yang padat karya maupun memberikan insentif kepada usaha yang melibatkan tenaga yang banyak. Surplus anggaran daerah seharusnya dimaksimalkan dengan program diatas serta dalam rangka menyediakan infrastruktur usaha yang berkesinambungan.<br />
<br />
<strong>(2) Aspek Kesehatan</strong><br />
<br />
Aspek ini meliputi tingkat kelahiran, tingkat umur rata-rata hidup, kebersihan, kondisi Mandi cuci kakus (MCK), populasi penduduk dalam hubungannya dengan kesehatan, pemahaman masyarakat tentang kesehatan, pelayanan dan kuantitas publik kesehatan didaerah, program vaksinasi, disease preventives dan masih banyak lagi. Secara ringkas, program-program yang berhubungan dengan kesehatan lokal sangat mendukung berjalannya aspek lain. Oleh karena itu concerning akan meningkatkan kualitas kesehatan, akan memudahkan masyarakat dalam mengakses kebutuhan sehatnya. Ada semacam timbal balik positif jika semakin sejahtera suatu daerah maka semakin tinggi kualitas kesehatan masyarakat, semakin mudah pemerintah menjalankan proses pembangunan, begitu sebaliknya.<br />
<br />
<strong>(3) Aspek Tata Ruang Kota</strong><br />
<br />
masalah ini mungkin menjadi permasalahan daerah dimana-mana yaitu kurang tertatanya tata ruang kota yang baik. Akibatnya terjadinya tumpang tindih pembangunan pemukiman, areal pendidikan, perkantoran, mall, pelayanan public lainnya, hotel, bangunan-bangunan yang mempunyai historikal yang tinggi dan lain-lainnya. Jika kita melihat situasi-situasi urban khususnya sangatlah<em> crowded</em> berserta aktivitas masyarakatnya yang berjejal-jejalan.<br />
<br />
Ada baiknya untuk mengatasinya dibuat cities designs planning yang membantu pengaturan dan alokasi konsentrasi pembangunan infrastruktur. Untuk memperkuatnya maka memasukkannya dalam salah satu orientasi kebijakan-kebijakan daerah sangatlah mendukung selain memberikan landasannya berupa payung hukum atas implementasinya.<br />
<br />
Strategi yang lain adalah memangkas birokrasi proyek-proyek yang ada dengan mekanisme satu pintu, memungkinkan terkontrolnya di dilapangan dan memperkecil inefisiensi yaitu pungutan, korupsi, kolusi maupun pajak berganda.<br />
<br />
<strong>(4) Aspek Pendidikan</strong><br />
<br />
Aspek ini tidak kalau pentingnya dengan yang lain. Dus, sangat berhubungan dengan kebijakan pemerintah pusat.<br />
<br />
Memajukan pendidikan adalah suatu keharusan yang di amanatkan undang-undang dan menjadi ujung tombak pembangunan bangsa negara di masa depan.<br />
<br />
Perkembangan pembangunan nasional di dunia pendidikan sudah ada peningkatan meski berjalan lambat. Program wajib belajar, sekolah gratis dan peningkatan anggaran pendidikan diharapkan mampu memperbaiki kualitas dan kuantitas warga negara.<br />
<br />
Di tingkatan daerah, dukungan pemerintah daerah untuk mengembangkan dan meneruskan kebijakan tersebut dengan mempersiapkan pelaksanaan dan teknis program-program yang ada, selain mengontrol hambatan-hambatannya, seperti pungutan diluar pendidikan, bocoran alokasi anggaran pendidikan dan sebagainya.<br />
<br />
Diluar itu tidak menutup kemungkinan pemerintah daerah memajukan pendidikan dengan kreativitas sendiri sepanjang tidak keluar kebijakan nasional, misalkan peran aktifnya dalam sekolah-sekolah alternatif, memfasilitasi sekolah dengan dunia usaha, dukungan kepada sekolah selain negeri dan sebagainya.<br />
<br />
Masih banyak lagi pembahasan-pembahasan diluar kontek diatas yang seperti saya ulas diatas. Perbedaan sangat mungkin terjadi satu daerah dengan daerah lain tentang prioritas kerja kepala daerah sehingga sinergi dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakatnya. <br />
<br />
Cakupan diatas menggambarkan situasi dan solusi singkat atas daerah-daerah secara general yang semoga dapat memaksimalkan pembangunan tentunya. Insya Allah demikian adanya.UGM for Marissa Haque & Ikang Fawzihttp://www.blogger.com/profile/00143042512195107548noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2815954656429290350.post-1980053208196193342010-12-16T16:46:00.001-08:002010-12-16T16:47:14.452-08:00Property-tainment Ide Ikang Fawzi untuk MBA dari UGM: Marissa Haque FawziIkang Fawzi (Foto:Arie Yudhistira/Koran SI)<br />
<br />
<div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none; clear: both; text-align: center;"><strong><em>JAK</em></strong><a href="http://2.bp.blogspot.com/_DmEfz5tkVec/S6w596_IaII/AAAAAAAAAXM/Zjv47gPpv0g/s1600/Handsome+Ikang+Fawzi+at+the+Pelangi+Bintaro+o+9%252C+Jl+WR+Supratman%252C+Banten.jpg.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; cssfloat: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><strong><em><img border="0" height="320" n4="true" src="http://2.bp.blogspot.com/_DmEfz5tkVec/S6w596_IaII/AAAAAAAAAXM/Zjv47gPpv0g/s320/Handsome+Ikang+Fawzi+at+the+Pelangi+Bintaro+o+9%252C+Jl+WR+Supratman%252C+Banten.jpg.JPG" width="261" /></em></strong></a><strong><em>ARTA - Ikang Fawzi tengah bergembira. Jerih payahnya kuliah selama 1,5 tahun berbuah manis. Suami Marissa Haque ini meraih gelar MBA dari Universitas Gadjah Mada (UGM).</em></strong></div><br />
“Saya senang sekali akhirnya bisa dapat gelar. Saya kuliah selama 1,5 tahun. Selesainya bisa cepat karena saya serius sekali,” ungkap Ikang yang dihubungi okezone, Selasa (14/12/2010).<br />
<br />
<em>Rocker</em> kelahiran 23 Oktober 1959 itu mengambil judul tesis Analisa Strategi Bisnis <em>Properti-tainment</em> di Salah Satu Industri Bisnis Properti (studi pada PT Impian Jaya Ancol). Dia membuat tesis dengan judul demikian dengan alasan tersendiri.<br />
<br />
<div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;">“Saya pikir bisnis ini kan yang penting bisa berkelanjutan. Banyak yang berbisnis, tapi kemudian hilang. Kalau Ancol ini pernah diterpa krisis ekonomi 1998 dan 2008, tapi bisa bertahan karena dia menggunakan <em>property-tainment</em>. Jadi entertainment itu untuk mempercepat recover industri properti yang sedang lesu,” bebernya.</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><br />
</div>Berkat keseriusan dalam menggarap tesis setebal hampir 300 halamanan, ayah dua anak ini mendapat nilai sempurna, A. “Secara ilmiah itu memang bidang saya. Intinya, di situ saya gunakan ilmu yang saya punya. Jadi saya lama di entertain, kemudian ingin saya ilmiahkan,” urainya.<br />
<br />
Disinggung tentang kegiatan sang istri yang giat menimba ilmu, Ikang memberikan pujian tinggi.<br />
<br />
“Wah, kalau dia sih gila sekolah. Kalau saya enggak seperti dia yang sekolah terus kayak sudah jadi makanan sehari-hari. Icha di UGM mengambil dua gelar sekaligus, MBA untuk ekonomi-bisnis dan hukum (MH),” katanya.(ang)<br />
<br />
Sumber: <a href="http://ikangfawzi.blogdetik.com/">http://ikangfawzi.blogdetik.com/</a>UGM for Marissa Haque & Ikang Fawzihttp://www.blogger.com/profile/00143042512195107548noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2815954656429290350.post-73117192958094515082010-12-16T09:20:00.000-08:002010-12-16T09:20:40.887-08:00Property-tainment Membawa Ikang Fawzi jadi MBA dari FEB-UGM: Marissa Haque<span style="color: #7f1d1d;"><strong>Ikang Fawzi Penyanyi Rock Indonesia Pertama dapat MBA dari UGM: Marissa Haque Fawzi</strong></span><br />
<br />
<div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_DmEfz5tkVec/TQpKIJDcg4I/AAAAAAAAA8U/BKHttX6Pcac/s1600/ikang+fawzi+suami+marissa+haque.jpg.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; cssfloat: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="400" n4="true" src="http://2.bp.blogspot.com/_DmEfz5tkVec/TQpKIJDcg4I/AAAAAAAAA8U/BKHttX6Pcac/s400/ikang+fawzi+suami+marissa+haque.jpg.jpg" width="201" /></a>Ikang Fawzi (Foto:Arie Yudhistira/Koran SI)</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><br />
</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;">JAKARTA - Ikang Fawzi tengah bergembira. Jerih payahnya kuliah selama 1,5 tahun berbuah manis. Suami Marissa Haque ini meraih gelar MBA dari Universitas Gadjah Mada (UGM).</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><br />
</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;">“Saya senang sekali akhirnya bisa dapat gelar. Saya kuliah selama 1,5 tahun. Selesainya bisa cepat karena saya serius sekali,” ungkap Ikang yang dihubungi okezone, Selasa (14/12/2010).</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><br />
</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;">Rocker kelahiran 23 Oktober 1959 itu mengambil judul tesis Analisa Strategi Bisnis Properti-tainment di Salah Satu Industri Bisnis Properti (studi pada PT Impian Jaya Ancol). Dia membuat tesis dengan judul demikian dengan alasan tersendiri.</div><br />
<div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;">“Saya pikir bisnis ini kan yang penting bisa berkelanjutan. Banyak yang berbisnis, tapi kemudian hilang. Kalau Ancol ini pernah diterpa krisis ekonomi 1998 dan 2008, tapi bisa bertahan karena dia menggunakan properti-tainment. Jadi entertainment itu untuk mempercepat <em>recover</em> industri properti yang sedang lesu,” bebernya.</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><br />
</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;">Berkat keseriusan dalam menggarap tesis setebal 300 halaman, ayah dua anak ini mendapat nilai sempurna, A. “Secara ilmiah itu memang bidang saya. Intinya, di situ saya gunakan ilmu yang saya punya. Jadi saya lama di entertain, kemudian ingin saya ilmiahkan,” urainya.</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><br />
</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;">Disinggung tentang kegiatan sang istri yang giat menimba ilmu, Ikang memberikan pujian.</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><br />
</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;">“Wah, kalau dia sih gila sekolah. Kalau saya enggak seperti dia yang sekolah terus kayak sudah jadi makanan sehari-hari. Mungkin kalau dia di UGM mengambil dua gelar sekaligus, MBA dan hukum (MA),” katanya.(ang)</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><br />
</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;">Sumber: <a href="http://celebrity.okezone.com/read/2010/12/14/33/403393/ikang-fawzi-raih-gelar-mba-di-ugm2">http://celebrity.okezone.com/read/2010/12/14/33/403393/ikang-fawzi-raih-gelar-mba-di-ugm2</a> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_DmEfz5tkVec/TQpKIJDcg4I/AAAAAAAAA8U/BKHttX6Pcac/s1600/ikang+fawzi+suami+marissa+haque.jpg.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>UGM for Marissa Haque & Ikang Fawzihttp://www.blogger.com/profile/00143042512195107548noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2815954656429290350.post-86606040709201057792010-12-16T09:14:00.001-08:002010-12-16T09:14:59.560-08:00Beberapa Kader PITA Tangsel Serius Belajar Properti pada Ikang Fawzi: Marissa Haque<div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/_oM8evq0ctWM/TQooQKodLGI/AAAAAAAAAF0/GGlW3oqMEbo/s1600/pita+tangsel%252C+marissa+haque+fawzi%252C+ikang+fawzi%252C+airin+rachmi+diany.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; cssfloat: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="207" n4="true" src="http://3.bp.blogspot.com/_oM8evq0ctWM/TQooQKodLGI/AAAAAAAAAF0/GGlW3oqMEbo/s320/pita+tangsel%252C+marissa+haque+fawzi%252C+ikang+fawzi%252C+airin+rachmi+diany.jpg" width="320" /></a><strong>PITA Tangsel</strong></div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><br />
</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><strong>L</strong>ahir dari sebuah keprihatinan para pemuda Tangerang Selatan terhadap proses demokrasi yang berjalan di Provinsi Banten khususnya Kota Tangerang Selatan. Para pemuda melihat kondisi di kota baru memerlukan peran serta semua pihak untuk mengawal proses transisi pemerintahan sehingga menjadi pemerintahan yang definitif dengan prinsip Bersih, Transparan dan Profesional (BTP). </div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><br />
</div>Keprihatinan ini terwujud pada diskusi non formal yang digagas beberapa Organisasi Kepemudaan (OKP) yang terhimpun di KNPI Tangerang Selatan dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang ada di Kota Tangerang Selatan, yang kemudian termanifestasikan dalam sebuah gerakan “Pemuda Integritas Tangerang Selatan” (PITA SELATAN).<br />
<br />
<div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;">Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kemasyarakatan yang tergabung di PITA SELATAN, antara lain Gerakan Pemuda Al-Wasliyah, Gerakan Pemuda Ansor, Pelajar Islam Indonesia (PII), Generasi Muda Buddhis Indonesia (GEMABUDHI),Pemuda Katolik, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (PERADAH), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Alwasliyah (IPA Alwasliyah) GARUDA KPPRI, FKPPI 2708, Himpunan Mahasiswa Kota Tangerang Selatan (HIMAKOTAS), PEMUDA DEMOKRAT, Himpunan Remaja Masjid Tangerang Selatan (HIRMATS),Generasi Muda Persatuan (GMP), Forum Komunikasi Remaja Masjid (FKRM TANGSEL), FKGM-NU, Ikatan Masyarakat Peduli Tangsel (IMPAS), Aliansi Fasilitator Nusantara (Alif Nusa), Local Goverment Studies (Logos), Gema Aswaja, Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (GMII). Forum Komunikasi Kaum Muda Ciputat (FK2MC)</div><br />
<div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;">Maka pada tanggal 17 Juni 2010 di Wisma Syahida UIN Syarif Hidayatullah, lahirlah PITA SELATAN yang di deklarasikan pada acara Diskusi Publik bertema “Peran dan Sikap Pemuda dalam Menyikapi Pemilukada Tangerang Selatan”.</div>Salam Integritas,<br />
<strong><u>Alfian Mujahidin</u></strong><br />
<br />
Sekjen Presidium PITA SELATANUGM for Marissa Haque & Ikang Fawzihttp://www.blogger.com/profile/00143042512195107548noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2815954656429290350.post-47930567508675262572010-11-21T21:37:00.003-08:002010-11-21T21:37:19.648-08:00Menjelang Ujian Bisnis UGM Masih Mengurus Pemilukada di Tangsel 2010: Marissa Haque FawziUntuk Uni Linda Jalil tentang Kenyataan di Tangsel terkait Airin Rachmi Diany Sekeluarganya, semoga silaturahim kita tak terputus karena masalah Airin Rachmi Diany ya Mbak?<br />
<div class="separator" style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_DmEfz5tkVec/TOntt5tzTZI/AAAAAAAAA8M/1nwJ884q4Rw/s1600/Cinta_Abadi_Ikang_dan_marissa_jpg.jpg"><img alt="" border="0" height="232" src="http://2.bp.blogspot.com/_DmEfz5tkVec/TOntt5tzTZI/AAAAAAAAA8M/1nwJ884q4Rw/s400/Cinta_Abadi_Ikang_dan_marissa_jpg.jpg" width="400" /></a></div><em>Fwd</em> tulisan dari beberapa anak asuhku di Bogor, dengan alamat blog: <a href="http://anak-anakbundamarissa.blogspot.com/">http://anak-anakbundamarissa.blogspot.com/</a><br />
<br />
Almarhumah Mamanya Bunda Marissa Haque yang bernama R. Ay. Mieke Soehariyah selalu mengingatkan ketiga putrinya bahwa kalau tidak mau dicubit sebaiknya jangan mecubit, dan kalau kita melakukan sebuah kejahatan yakinilah bahwa energi kejahatan tersebut akan kembali kepada sang pembuat kejahatan minimal dua kali lebih perih dan menyakitkan.<br />
<br />
Terkait masalah heboh<em> blog</em> Bunda Marissa Haque yang patut diduga sangat kuat dilakukan oleh timses Airin Rachmi Diany yang sangat berambisi menjadi Walikota Tangerang Selatan, energi jahat yang dilemparkannya kepada Ayah Ikang dan Bunda Marissa keliahatannya mulai balik kepada tim/mungkin Airin-nya sendiri dengan perih dan menyakitkan.<br />
<br />
Bayangkan saja dengan biaya puluhan milyar rupiah yang dia habiskan ternyata hasil yang diperoleh sangat tidak signifikan dengan harapan LSI maupun dirinya. Masyarakat Tangsel lebih menyukai artis Andre Stinky Taulani yang lugu dan polos ketimbang yang diduga kuat seseorang yang ingin jadi pemimpin di Tangsel dengan motif negatif tertentu.<br />
<br />
Kampanye hitam/<em>black campaign</em> diduga dari Airin Rachmi Diany melalui <strong><em>Twitter</em></strong>—Bunda Marissa tidak nge-<em>tweet</em> karena dia seorang esais yang menyukai gaya tulisan bertutur runut bukan kalimat-kalimat pendek <em>tweet</em>—energi negatif kiriman diduga Airin sudah mulai kembali kepada diri Airin sejak pasangan Arsyid-Andre menyatakan resmi menggugat ke MK Senin hari ini dengan kemungkinan terjadi seperti Kab. Pandeglang dimana Pemilukada diulang dan kemungkinan besar Ibu Tiri Airin Rachmi Diany/Ratu Atut Chosiyah kalah telak!<br />
<br />
<em>Alhamdulillaaaah</em>, semoga pula hal ini membuka mata Tante Linda Jalil mantan wartawati Tempo yang kami duga selalu merasa tersaingi sama Bunda Marissa selama mereka jadi sesama Kompasianers. Bunda Marissa diberikan ruang khusus sebagai penebus ‘<em>guilty feeling’</em> Oom Pepih Nugraha pengelola utama kompasiana.com yang memegang kendali berita kegiatan dan kader-kader Golkar di Kompasiana.com. Tawaran Oom Pepih Nugraha disambut positif oleh Bunda Marissa yang memang hobi menulis, dengan menjadi penulis esai disana. Sebagai wartawati senior Tante Linda Jalil memang tidak mendapatkan ‘kemewahan' kolom khusus dari Oom Pepih Nugraha. Entah mengapa hanya Oom Pepih sendiri yang dapat menjawabnya. Diduga, karena kolom khusus tersebut, Tante Linda Jalil lalu merasa ‘ada dua matahari di Kompasiana.com!’ sehingga beberapa komentarnya terasa kuat sangat ajaib. Halus namun mengiris tajam, dan tampak jelas makna yang terkandung didalamnya, yaitu: “Kecemburuan!”<br />
<br />
Kami di asrama ini setuju ketika salah seorang penulis di kompasiana.com lainnya yang menyatakan ‘takjub’ akan keajaiban karakter Tante Linda Jalil saat menuliskan kisah ketua DPR RI kita Oom MA. Kalau tidak salah judul tulisannya adalah:<strong> “ Masih Waraskah Linda Jalil?”</strong> Ya benar, kami disini mengajukan pertanyaan tersebut kepada Tante Linda Jalil kalau kebetulan dia membaca <em>blog</em> kami ini.<br />
<br />
<em><strong>Berikut harapan dan doa kami semua di asrama Bogor kepada pasangan Arsyid dan Andre Taulani di MK. Fwd:</strong></em><br />
<br />
<strong>Daftarkan Gugatan ke MK terhadap Airin Rachmi Diany, Arsid - Andre Stinky Taulani Menghimbau Masyarakat Tetap Tenang</strong><br />
<br />
Minggu, 22 November 2010<br />
<br />
Tangsel – Menemukan puluhan bukti dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang sangat dipenuhi aroma kejahatan pemilukada dan puluhan kecurangan, Calon Walikota Arsyid mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang. Hal ini guna menjaga stabilitas yang kondusif, yang sejak dimulainya pesta demokrasi tersebut mulai terusik akibat ancaman kekisruhan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dari pihak timses Airin Rachmi Diany.<br />
<br />
Dalam sebuah diskusi santai di kediaman calon Wakil Walikota Andre Taulany Stinky di Bintaro, Ahad (21/11) lalu Arsyid mengatakan, Pemilukada sebagai bentuk demokratisasi di daerah sejatinya menjadi media bagi masyarakat untuk bersama-sama terlibat dan menjadi subjek pembangunan. Misi ini, kata Arsyid, membutuhkan stabilitas dan kondusifitas agar agenda pembangunan berjalan lancar.<br />
<br />
“Alhamdulillah Pemilukada berjalan lancar dan aman. Terimakasih pada masyarakat telah mempercayakan kepemimpinan Tangsel kepada saya dan adinda Andre. Kita sudah merancang agenda-agenda pembangunan, baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang. Semua agenda berbasis warga. Semoga bisa berjalan lancar dalam suasana kondusif,” tutur Arsyid penuh semangat dan lancar. Karena itu, Arsyid menghimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi oleh berbagai hasutan dan fitnah pihak-pihak tertentu yang sengaja dihembuskan untuk merusak solidaritas sosial masyarakat<br />
<br />
“Jangan sampai kompetisi Pemilukada merusak keakraban, kebersamaan, dan solidaritas masyarakat,” kata Arsyid. Sebab bila itu yang terjadi, menurut Arsyid, Pemilukada sudah melenceng dari tujuan awalnya. “Pemilukada sebagai bentuk modernity dari musyawarah seharusnya menjadi media untuk menata bersama dalam suasana keakraban dan kebersamaan”, tandas Arsyid.<br />
<br />
Sementara itu, salah satu ketua tim pemenangan Arsyid-Andre, Rully dari PPP mengatakan, imabauan Arsyid itu menanggapi berbagai fitnah, kampanye hitam, dan provokasi pihak-pihak tertentu yang tidak puas dengan hasil Pemilukada Tangsel 2010 yang dikumandangkan oleh Ketua KPUD Banten Iman Perwira Bachsan (dari PDIP).<br />
<br />
“Mental tidak siap kalah menurut Arsyid, membuat timses Airin Rachmi Diany patut diduga melakukan serangan membabi buta. Fitnah sana sini, mencari-cari kesalahan, dan memprovokasi masyarakat dengan berbagai kampanye hitam yang disebarkan secara massif. Semoga masyarakat tidak terpengaruh dan tetap tenang,” kata Rully sejuk namun dalam.<br />
<br />
“Jelas-jelas pasangan AIB (Airin dan Benyamin) melakukan pelanggaran puluhan. Dari laporan para pengawas independen, temuan bukti di lapangan, mereka yang curang dan banyak melanggar seperti temuan money politics dan selebaran-selebaran fitnah,” tandas Rully.<br />
<br />
Senin besok ini sebanyak 10 (sepuluh) orang tim lawyers pasangan Arsyid - Andre akan medapatkan salinan gugatan di MK, namun kami semua mengingatkan bahwa menjaga suasana kondusif juga penting, Karenanya, marilah kita jadikan semua ini sebagai proses pembalajaran bagi semua”, tegas Rully Ketua Pemenangan dari PPP Tangsel yang merupakan koalisi gabungan dari Gerindra dan Hanura dengan slogan: "<strong><em>SAY NO to AIRIN RACHMI DIANY</em></strong> yang penuh manipulasi dan kecurangan dalam Pilkada Tangsel 2010 ini." (Andarini)UGM for Marissa Haque & Ikang Fawzihttp://www.blogger.com/profile/00143042512195107548noreply@blogger.com